Cuplikan Chapter ini
Sudah delapan belas bulan sejak malam terakhir aku menyebut nama Yosy dalam doaKini hidupku terasa berbeda Bukan karena semuanya sempurna tapi karena aku mulai merasa utuhmeski pernah patah Aku menjalani hariku dengan tenang Tidak lagi menengok ke belakang dengan sesal tapi menatap ke depan dengan harapanPagi-pagiku kini terasa lebih hangat Aku punya rutinitas barubangun lebih pagi menyeduh kopi sambil memutar lagu-lagu lama yang dulu terlalu menyakitkan untuk kudengar Sekarang