Cuplikan Chapter ini
Seorang pria bertubuh tinggi menatap tajam mataku dia bahkan tidak berhenti berteriak memanggil nama ibukuSudah berapa kali aku mengatakan bang kalau ibuku tidak ada di rumah Ibu lagi kerja cetus Ginanti dengan wajah juteknyaBohong Ibu lu pasti ada di dalam jawab pria itu dengan penuh penekananNgapain saya bohong Sudah pergi sanaAku terus saja mengusir pria itu ya pria yang keras kepala tetap saja mengira kalau aku membohonginyaMana Ibu lu bayar utangnya udah berhari-hari gak