Cuplikan Chapter ini
Di dalam mobil keduanya duduk terdiam. Nada fokus menyetir sementara Melody curi-curi pandang. Ada atmosfer menekan sangat kuat di dalam mobil itu hingga terasa asing dan canggung. Seolah bingung harus memulai dari mana. Sampai akhirnya suara Nada memecah keheningan. “Happy nggak liburannya?” Lelaki itu melirik Melody. Gadis itu masih merasa canggung. Dia menganggukkan kepala. “Happy.” “Happy aja apa happy banget?”“Happy banget,” Melody menyungging senyum. “Makasih banyak, ya