Cuplikan Chapter ini
Hari-hari terasa begitu berat ku lalui Setelah diagnosis dokter ku habiskan semua amarahku kepada Tuhan melalui air mata Setiap memandang Reva ada rasa sakit yang tidak bisa ku jelaskan dengan kata-kata Hampir tiap hari aku menangis Bahkan tidak pernah rasanya air mataku kering di setiap sujud yang ku lakukan Setiap aku mengadu sesak itu selalu muncul tanpa bisa ku tahan Mama sudah ku ceritakan semuanya Sabar Hanya itu yang terucap Satu kata yang bagiku tidak bermakna apa-apa E