Cuplikan Chapter ini
Aku menekan pangkal hidungku secara perlahanMemijit pelan dibagian itu lalu beralih ke pelipis Beberapa kali aku memejamkan mata untuk meredakan rasa nyeri yang hilang timbul di kepala Kekhawatiran yang terus menerus membayangi membuatku hampir tidak bisa tidur semalaman Hanya bisa terpejam sesaat lalu terbangun dengan gelagapan Menunggu pagi terasa waktu menjadi lebih panjang Entahlah Mungkin karena itu juga aku merasakan pusing kali ini Apalagi semalam aku sempat sedikit berdeba