Cuplikan Chapter ini
Sudah dua jam Gun menunggu kabar dari mahasiswa yang bertabrakan dengannya tadi Rasa tidak percaya dengan apa yang dilihat dan pikirkan Dia yakin kalau pertemuan tadi pertanda baikTapi kalau memang benar itu adalah Rimba kenapa wajahnya berbeda Dan kenapa dia tidak mengenali aku Ah ini tidak mungkin Kalau itu bukan Rimba lantas kenapa poto keluargaku ada di tangannyaGun tetap menunggu ponselnya berdering Berulang kali dia melihat ke arah fakultas apakah laki-laki tadi menuju ruang