Cuplikan Chapter ini
Pagi ini kembali mendung Guntur masih termenung di sudut rumah sembari mengecek hasil memulung kemarin Hatinya gelisah ketika mengingat sekolah Sudah hampir tiga minggu dia tidak sekolah Kedua adiknya sering bertanya kenapa tidak pernah lagi ke sekolahGun Seorang anak perempuan memanggilnya dari arah jalanGuntur melihat ke arah suara Sepagi ini telah didatangi oleh putri bungsu pak kadus Bocah laki-laki itu mulai tidak tenang Hatinya bertanya ada apakah geranganGun Kata pak Nabab