Cuplikan Chapter ini
Pagi hari Gendis membuka mata dengan perasaan bahagiaTerlebih saat ia melhat tangan yang sedang melingkari tubuhnya yang masih dalam keadaan polos Perlahan disentuhnya wajah Buana dengan penuh perasaanPagi sayangTanpa Gendis sadari ternyata Buana sudah terbangun hanya masih berpura-pura memejamkan matanyaMas kau membuatku malujawab Gendis lirihSetelah semua yang kita lakukan semalam kau masih malu-malu tanya BuanaMas Buana hanya tertawa kecil melihat semburat merah di