Cuplikan Chapter ini
Gendis berangkat kerja dengan gembira bagaimana tidak jika Della baru saja memberi kabar bahwa Buana baru saja datang Ia bergegas menyudahi dandannya dan segera menyambar kunci mobilnyaGalih yang sedang menikmati nasi goreng mengerutkan dahi saat putri sulungnya itu hanya mencium pipinya tanpa ikut bergabungNggak sarapan tanya GalihAku sarapan di resto saja Pa Ada tamu yang sudah menungguku di sanaTamu Tumben Kok nggak biasanya tanya Genta Gendis hanya mengedipkan sebela