Cuplikan Chapter ini
Ren PovRen meninggalkan tempat itu dan berjalan menuju kelasnya Langkahnya lambat tapi pasti seolah ia sudah tahu apa yang akan menantinya Begitu memasuki lorong menuju ruang kelas aroma tak sedap segera menusuk hidungnya Ia menarik napas pelan mencoba mengabaikan bau itu namun tetap saja terasa menusuk Saat tiba di depan mejanya matanya langsung tertuju pada tumpukan sampah yang berserakan di atas meja Bungkus makanan kertas-kertas sobek hingga coretan yang tak bermakna memenuhi