Cuplikan Chapter ini
Morning sickness parah dialami Kayla, seperti pagi ini ia memuntahkan seluruh isi perutnya hingga hanya ke luar cairan bening berwarna kuning sebagai penuntas muntahannya. Rendy yang panik hanya bisa menemani Kayla sembari membelai rambut Kayla yang tertidur di atas dadanya. Setelah merasakan nafas Kayla yang teratur Rendy berlahan beranjak dari atas ranjang, ia ingin menelepon asistennya agar menjadwal ulang pekerjaannya hari ini. Ia tidak tega jika harus meninggalkan Kayla sendiri di rumah....