Cuplikan Chapter ini
Angin malam yang dingin meniup rambut panjangnya itu Wajah yang anggun nan dingin itu terlihat jelas melalui sinar purnama Perempuan itu hanya diam saja melihat Alisa Garbareva yang kebingungan setelah melihat paras wajahnya Dirinya benar-benar tak menyangka akan bertemu kembali dengan teman lamanya itu setelah delapan tahun terpisah karena sebuah tragediFlo kenapa Apa yang sebenarnya terjadiPerempuan Vitania itu berdiri menghadapnya sambil membiarkan pedangnya tergeletak di tanah