Cuplikan Chapter ini
Hujan turun tanpa ampun membasahi kota Elvadra yang selalu sibuk namun sunyi di malam yang gelap Raksha berdiri di atas atap bangunan tinggi menatap kota yang seakan-akan tak pernah tidur Setiap percikan air yang jatuh seakan mengingatkan dirinya akan dosa yang tak bisa dihapus dan tubuhnya yang tak lagi milik siapa punterutama dirinya sendiriRaksha Hanum sudah matiKata-kata itu terus berputar di kepalanya seperti mantra yang menegaskan bahwa apa yang tersisa hanyalah jiwa yang terp