Cuplikan Chapter ini
segala ketakutan menjadi satusaling membatudalam kepingan-kepingan yang tak berutuhdalam kotak-kotak kaca berisi air mata ada namamumenyeluruh di seluruh napaskumembelah laut menjemput mautAriny menyimpan pulpennya kemudian merobek kertas yang berisi puisi yang baru saja ia bikin Lagi-lagi ia merasa tidak percaya diri dengan setiap yang ditulisnya Mengingat dua tahun lalu kasus plagiat yang ia lakukan menjadi berita besar di dunia literasi Yang memutuskan ia untuk tidak lagi