Cuplikan Chapter ini
Tetap waspada Ris kata Iwan bisik-bisik sambil membuka pintu coffee shop dekat rumah sakit jiwa terkenal di Makassar Wan aku takut Aris menjawab dengan nada yang bergetar Bagaimana Aris tidak takut di kafe sebelumnya ia melihat pemuda memakai pakaian serba hitam dan memakai masker Aris begitu familiar dengan pemuda tersebutAku sungguh melihatnya tadiJangan membahas orang itu Ris Lihat situasi di sekitar kata Iwan dengan tegasDengan informasi dari Aris keduanya per