Cuplikan Chapter ini
Aku terbangun dengan napas terengah-engah tubuhku bergetar hebat Mimpi itu begitu nyata dan menakutkan Suara gamelan yang melambung suara wanita itu yang memanggil-manggil namaku semuanya seperti masih bergema di dalam kepalaku Aku duduk tegak di ranjang tanganku masih memegang selimut yang terkoyak sedikit karena aku terjaga secara mendadak Sungguh itu adalah mimpi yang paling menyeramkan yang pernah ku alamiPantas saja gumamku mencoba mengumpulkan keberanian Itu hanya mimpi b