Cuplikan Chapter ini
ARGHAku terbangun dengan tubuh terengah-engah kepalaku berdenyut dan napasku tersengal Suara teriakan itu masih terngiang jelas di telingaku menggema di lorong yang tak berujung Aku berlari namun entah mengapa jalan itu selalu memanjang seolah tak ada ujungnya Lalu dari kejauhan tampak sebuah cahaya Semakin lama cahaya itu semakin terang dan membutakan mataku HUAAAAku berteriak keras terbangun dari tidurku yang gelisah dengan jantung yang berdetak tidak teratur Tubuhku lem