Cuplikan Chapter ini
Kedua orang gondrong itu terus berlari untuk menghindari kejaran dari anak buah Tongki yang sedang mengejar merekaKitakita tak mungkin terus berlari seperti ini ujar Omat yang terengah-engah dan memegang lututnyaSebaiknya kau telepon dan hubungi Madan saja biar semua selesai sambung Omat lagiUcup tanpa pikir panjang lagi segera merogoh kantongnya untuk mengambil ponselSial seru Ucup sambil meraba-raba seluruh kantong uang ada di celananyaAda apa tanya Omat heranPonselkuponse