Cuplikan Chapter ini
Malam menjatuhkan dirinya di atas Bumi Farm seperti selimut tipis yang menyembunyikan terlalu banyak rahasiaLampu ruang tengah dimatikan sebagian menyisakan satu cahaya temaram dari sudut dekat meja kayu Di situlah mereka bertiga duduk tidak tidur tidak benar-benar berjaga hanya mencoba memahami rumah yang kini terasa asing di bawah kaki mereka sendiriKana masih memegang kertas robek bertuliskan pesan IbunyaKami tidak pergi kami dipindahkanKalimat itu terus berputar di kepalany