Cuplikan Chapter ini
Hari semakin larut nyaris berganti pagi Luna tak bisa tidur bukan karena sudah terbiasa tanpa Adit Melainkan sesuatu yang tak enak di hatinya bukan lagi lelaki itu beberapa minggu ini tak pulangLuna memandang atap-atap kamar pikirannya melayang antara Adit apalagi Zaki yang sampai saat ini masih belum bisa ia lupakan Apalagi dengan perlakuan Zaki yang perlahan semakin banyak menaruh perhatian padanya meski tidak sama seperti dulu Hal tersebut semakin membuat Luna sulit menggambarkan