Cuplikan Chapter ini
Aku menangis tersedu-sedu menahan luka di lutut kananku yang jatuh mengenai tanah saat aku berlari Saking serunya aku berlari aku melupakan sekitar ku yang bebatuan dan tanah yang lumayan keras bilang di pukul Kadangkala memerah jika kita pukul tanah tersebutAku menangis sejadi-jadinya sambil melihat Ibu dan seorang yang ku kenal sebagai Om hanya diam menatap ku Om sepertinya ingin menghampiri ku tapi sepertinya di tahan ibu dengan genggaman di penggalangan tangannya Om menunduk tidak me