Cuplikan Chapter ini
ikut menahan napas menanti pertarungan yang akan terjadi Kau berdiri tegap menggulung lengan bajumu siap menghadapi lawan yang akhirnya layak untukmuPria itu menyeringai matanya berbinar penuh semangat Baiklah aku akan serius sekarangDan dalam sekejapdia menghilangAku hampir tidak bisa melihatnya tetapi kau tidak terkejut Kau memiringkan kepalamu sedikit ke samping danBAMKau menangkis pukulannya dengan satu tangan lalu dengan cepat kau melayangkan serangan balasan Tapi dia j