Cuplikan Chapter ini
Libur Lebaran di rumah Mbah Uti selalu menjadi mimpi buruk yang sulit kuhindari Rasanya seperti menjemput luka yang baru meski luka lama belum sembuh Usiaku masih 12 tahun yang seharusnya bahagia menikmati masa tanpa beban layaknya orang dewasa Namun goresan lukaku setara dengan luka orang dewasa Bagimana tidak setiap momen ada saja luka baru yang menambah rasa sakitSalah satu orang yang ikut menyumbangkan luka adalah sepupuku Tia Usianya jauh di ataskusekitar