Cuplikan Chapter ini
Sepulang dari ibadah minggu pagi Stefi tidak langsung mengajakku pulang Sebaliknya ia mengajakku bertemu seseorang yang kami kenal Meskipun tubuhku masih lemas dan cemas mengganggu pikiranku aku tak bisa menolak karena aku juga merindukan orang tersebut Kehadiran Stefi yang paham kondisiku membuatku merasa sedikit lebih tenang Orang yang akan kami temui adalah Kak Marta seorang kakak rohani yang dekat dengan kami melalui komunitas paduan suara Pembawaannya yang