Cuplikan Chapter ini
Setelah pertemuan pribadi di bawah pohon trembesi bersama Pak Ari banyak yang mengira Mala akan berubahTapi hari ini yang terjadi justru sebaliknyaMala datang ke kelas dengan wajah lebih kelam dari biasanya Kancing seragam atasnya dibiarkan terbuka sepatunya diinjak belakang dan rambutnya dibiarkan acak-acakan Tangannya menyelip di saku sambil berjalan ke bangku paling belakang langkah berat penuh emosiTak banyak yang berani menyapaKecuali satu BoycuteSiswa yang satu ini memang d