Cuplikan Chapter ini
Ayo Nak Kita pulang Mulai besok kamu nggak perlu lagi sekolah disini Nggak ada yang menghargai kamu disini Kita pergi saja Biar mereka menyesal kehilangan satu murid terbaiknya ucapnya dengan percaya diri sambil menggandeng tangan anaknya Ibu kepala sekolah tampak menarik sudut bibirnya Mungkin beliau merasa risih dengan ucapan perempuan kaya dan sombong itu Seolah tidak ada orang yang bisa melebihinya Sedangkan aku beristighfar beberapa kali dalam hati Kok ada ya orang yang tingk