Cuplikan Chapter ini
Pintu ruang kelas sudah dibuka sejak aku sampai Beberapa ibu berjejal keluar dan masuk Sebagian dari wajah mereka tampak lega Mungkin sudah berhasil memburu bangku dari sisi terbaik versi mereka Aku menarik nafas panjang saat melihat dua bangku depan yang lurus dengan papan tulis sudah ada yang menempati Entah mereka berangkat jam berapa sampai bisa mendapatkan doa posisi yang paling diburu itu Padahal aku rasa aku sudah berangkat cukup pagi Tapi ternyata masih kalah cepat dengan yang