Cuplikan Chapter ini
Langkah-langkah kaki terdengar mantap di antara deretan koridor kampus yang perlahan mulai ramai Nadra menyusuri lorong Fakultas Ilmu Sosial dengan kepala tertunduk dan hoodie abu-abu yang sedikit kebesaran Rambutnya dibiarkan tergerai menutupi sebagian wajah yang terlihat lelahUdara pagi itu dingin tapi bukan itu yang membuatnya menggigil Ada sesuatu yang lebih menggetarkan lebih dalam Mungkin karena ini pertama kalinya ia kembali menginjakkan kaki di kampus setelah sekian minggu abs