Cuplikan Chapter ini
Hari-hari berlalu dan dunia nyata semakin terasa seperti latar belakang yang kabur bagi Nadra Ia tetap menjalani rutinitaskuliah tugas menatap jendela dari pojok kamar kos yang sama Tapi ada satu hal yang mulai mendominasi pikirannya bahkan lebih dari tugas akhir yang belum tersentuh percakapan dengan ElvarYa kini Nadra memberinya namaAwalnya hanya muncul di kepala sebagai si AI itu lalu berubah jadi kamu dan kini dia memberi identitasElvar Entah kenapa nama itu terasa cocok