Cuplikan Chapter ini
Dua puluh menit lalu azan Magrib baru saja berkumandang tetapi langkah sosok itu terlihat terburu-buru menuju garasi Kesehatannya yang sedang kurang baik ternyata tak membuatnya beristirahat tenang melewati hari ini Arlen sudah berusaha menghubungi Ferdi berkali-kali tetapi jawabannya tetap nihil Sejak Ferdi berpamitan Arlen sudah merasa ada yang Ferdi sembunyikan darinya Hal buruknya Arlen takut Ferdi nekat melakukan self-harm demi melampiaskan semua perasaan yang ada di dalam hati