Cuplikan Chapter ini
Dalam setiap kesempatan aku bercerminBertanya pada bayanganku tentang bagaimanakah keputusankuKarena di dalam cermin itu tersimpan seribu macam aura kesaktian yang membuatku lebih hidupCermin Ia bercermin ketika tengah duduk sendiri di bangku panjang hall D pagi hari itu Terlambat mengikuti mata kuliah Statistika di jam pertama membuatnya harus terhukum dan nampak seperti orang bodoh yang duduk sendiri di ruangan sepi Tanpa dapat melakukan apa-apa selain menunggu dalam