Cuplikan Chapter ini
Sesampainya di ruangan lain Aira terdiam menatap Bram yang tengah asyik menggendong Zoya dengan tawa ceria Ia berdiri di balik kaca mengurungkan niatnya untuk mendekat terperangkap dalam perasaan campur aduk saat menyaksikan kedekatan dan kebahagiaan putrinyaPerlahan Bram menurunkan Zoya dari gendongannya mengusap lembut pipinya Tunggu sebentar ya Papa ambilkan es krim untuk Zoya oke Katanya dengan nada lembut yang mencairkan suasana Dia berdiri di samping Zoya dan meraih wada