Cuplikan Chapter ini
Aira berjalan perlahan menuju sofa melihat para sahabat Arga yang tengah mengajak putrinya bergurau Tawa ceria Zoya terdengar menghiasi ruangan dengan keceriaan khas anak-anak Perlahan Aira duduk di sebelah Arga Tatapan khawatir suaminya segera jatuh padanyaSayang perutmu bagaimana Sudah mendingan tanya Arga lembut mengusap pelan bahu Aira dengan penuh perhatianAira tersenyum kecil mencoba menenangkan suaminya Namun sebelum ia bisa menjawab Arga melanjutkan Nanti biar a