Cuplikan Chapter ini
Pagi itu suasana sekolah terasa lebih ramai dari biasanya Di sudut-sudut aula kelompok-kelompok siswa tampak berbisik-bisik dengan wajah penasaran Nama Nathan disebut di hampir setiap percakapan Nathan melangkah memasuki gerbang sekolah dengan kepala tegak namun ia bisa merasakan tatapan setiap orang tertuju padanya Rumor tentang dirinya sebagai pemimpin geng motor yang sebelumnya hanya desas-desus kecil kini menyebar seperti api Dia berjalan melewati lorong dengan tenang tetapi