Cuplikan Chapter ini
Generasi baruSeusai pertempuran besar melawan pasukan Syaira Rabia kelima keturunan pendiri Antasea meneguhkan kembali tekad mereka Tak ada lagi ruang untuk lengah sebab peperangan dapat meledak kapan saja tanpa pertandaHari-hari yang mereka lalui diisi dengan tempaan tanpa hentimenguasai seni berkuda mengasah bela diri menajamkan kelincahan pedang sekaligus memperkuat otot dan daya tahan tubuh agar tak mudah tumbang di medan peperangan dengan waktu yang singkat Panahan pun mereka te