Cuplikan Chapter ini
Sesaat otakku terasa benar-benar buntu seakan terperangkap dalam kekosongan tak mampu memikirkan tindakan apa pun yang harus kuambilBagaimana ini tanya Ily dengan nada panik matanya bergerak gelisah mencari celah untuk kaburKita hadapi mereka kata Kak Elizha dengan penuh keberanian suaranya mantap tanpa sedikit pun keraguanAku hampir lupa kalau dia seorang perempuan tetapi nyalinya lebih besar daripada siapa pun di antara kami bahkan dibandingkan para prajurit yang lebih berpengal