Cuplikan Chapter ini
Sampai sehari menjelang hajatan keluarga Wak Ibi kondisi Pak Aman belum juga membaik Malah sebalik kondisi kesehatannya makin turun Bahkan hari itu dia tidak mau menyentuh makanan sama sekali Hanya sedikit air yang mau diterimanya Itu pun setelah Mak Mae berkali-kali memaksa menempelkan ujung gelas ke bibirnya Anak-anak Pak Aman yang masih hidup berdatangan menjenguk Mereka khawatir kondisi Pak Aman belum akan membaik sampai besok Padahal besok malam layar tancap di depan rumah Pa