Cuplikan Chapter ini
Kejadiannya begitu tiba-tiba Subuh itu cuaca laut tampak tenang Empat ABK Anak Buah Kapal Kapal Mesin KM Santosa masih terbuai dalam mimpi indah mereka Lelah bekerja mengumpulkan batu apung di Pulau Rakata seharian kemarin membuat mereka tertidur pulas sejak tadi malam Meskipun cuaca tampak tenang tetap saja kapal sering terombang-ambing dihempas ombak yang tidak menentu Tetapi karena rasa Lelah membuat mereka tidak terjagaSelama jangkar masih kuat menahan badan kapal dan goyangan