Cuplikan Chapter ini
ahnya enggak ada siapa-siapa.Hanya ibunya aja yang sedang terbujur lemah. Fida tuh menemani ibunya."Bokap terharu."Kasihan sekali ...," kata Bokap pendek.Setelah itu, gue bergegas masuk kamar.Dan kata Bokap lagi, "Enggak apa-apa bergaul dengan banyak orang, malah bagus, bisa saling menolong, tapi yang penting harus bener." "Iya, Pak! Rasanya, apa yang Fida lakukan itu bener." Rasanya gue senang banget! Bokap mulai simpati de