Halaman ini mengandung Konten Dewasa. Jika usia kamu dibawah 18 tahun, mohon untuk tidak mengakses halaman ini
Fitur ini untuk akun Premium
Upgrade ke premium untuk fitur lengkap Kwikku
Baca karya premium
Lebih banyak diskon
Fitur lebih banyak
Waktunya berkarya
Jangan tunggu nanti tapi sekarang. Hari ini menentukan siapa kamu 5 sampai 10 tahun kedepan
Hallo Author
Kunjungi halaman author untuk memublikasikan karyamu di Kwikku, mulai dari Novel, Webtoon, Flash Fiction, Cover Book, dan Skrip Film
Kami mencoba menghargai author dari tindakan "Pembajakan", dan kami juga mengharapkan Anda demikian
Paket Berlangganan
Dengan menjadi bagian dari pengguna berlangganan. Kamu bisa mengakses berbagai manfaat yang kami berikan. Selain itu kamu juga bisa membaca ribuan cerita berbayar (yang berpartisipasi) tanpa perlu biaya tambahan
Kamu akan diarahkan ke Aplikasi Kwikku...
Unduh kwikku untuk akses yang lebih mudah
Scan untuk mengakses karya atau profil secara langsung.
"Hampir semua manusia di dunia ini sakit, hanya saja belum didiagnosa."
Aleta Chandrawinata, seorang petinju wanita yang pindah ke SMA Cendrawana Nasional di Jakarta untuk berguru kepada teman sang ayah yang membuka sanggar tinju. Berhasil mewarnai hari-hari gelap dari seorang siswa korban perundungan di SMA barunya, Gerald Ananta Putra, yang tiba-tiba meminta Aleta untuk mengajarinya kick boxing. Padahal dirinya memiliki trauma terhadap kekerasan.
Sejak pertemuannya dengan Gerald, Aleta mulai mengenal cinta. Hingga terobsesi untuk memiliki tubuh normal selayaknya gadis di usianya. Padahal saat itu, sang pelatih meminta Aleta untuk menaikkan berat badan sebagai salah satu syarat kompetisi tinju terdekat. Hubungan Aleta dan Gerald yang semakin dekat, membuat keduanya saling mengenal. Bahkan Aleta baru mengetahui tentang masa lalu Gerald yang merupakan seorang pemain biola dan harus berhenti karena sebuah alasan.
Akankah Aleta berhasil membuat Gerald keluar dari rentetan trauma di masa lalunya? Lantas, apa yang mendasari keinginan Gerald belajar tinju pada Aleta? Mari ikuti perjalanan keduanya untuk menjadi sembuh dalam novel Wonderful Miss A!
Premis
Aleta Chandradinata, atlet tinju wanita yang mulai mengenal cinta semenjak pertemuannya dengan seorang pria penuh misteri, Gerald Ananta Putra. Namun, harus dihadapkan pada kenyataan bentuk tubuhnya dan cinta bertepuk sebelah tangan.
Pengenalan Tokoh
Gerald Ananta Putra (25 Tahun), pemain biola profesional, yang baru mengadakan resital dan tengah ramai dikerubungi media kembali mengulas masa lalunya bersama seorang wanita unik yang membantunya keluar dari trauma bermain biola dan kekerasan, Aleta Chandradinata (25 Tahun), semasa SMA. Trauma yang dialami Gerald timbul akibat perceraian kedua orang tuanya saat dia masih kecil. Dia harus tinggal sendirian dengan pengasuh yang dipekerjakan orang tuanya. Namun, Aleta, gadis yang mengabdikan diri sebagai seorang atlet tinju, berhasil membuat hidup Gerald kembali berwarna.
Gerald pertama kali bertemu Aleta yang saat itu adalah siswi pindahan, ketika Aleta menyelamatkan dirinya dari rundungan Devano Dwi Sasongko, pemain biola kebanggan SMA Cendrawana Nasional sekaligus penindas Gerald karena lelaki itu mengetahui ayah Devano menyuap panitia kompetisi pemusik untuk memenangkannya beberapa tahun lalu.
Devano yang merupakan lelaki populer di sekolahnya baru saja putus dengan seorang siswi populer yang menjadi sahabat Aleta karena ayah mereka berteman, Alana Mandaria. Membuat seisi SMA gempar dan berlomba-lomba untuk menjadi kekasih Devano maupun Alana. Termasuk Gerald yang telah menyimpan rasa sejak lama pada Alana. Alana menolak cinta Gerald. Namun, setelah mengetahui Aleta menyukai Gerald dan hendak mendekatinya, Alana takut kehilangan citranya sebagai siswi yang disukai seisi sekolah. Alana memanfaatkan Gerald untuk membalaskan rasa sakit hatinya kepada Devano dengan berduel sebagai syarat menjadi kekasihnya.
Gerald meminta bantuan Aleta untuk mengajarinya kick boxing, meski tahu bahwa dirinya memiliki trauma pada kekerasan. Namun, Aleta berhasil menyembuhkan trauma tersebut pada Gerald dan hubungan mereka mulai dekat. Aleta yang mengenal cinta karena Gerald, mulai terobsesi untuk memiliki bentuk tubuh normal seperti gadis seusianya. Padahal saat itu sang pelatih meminta Aleta menaikkan berat badan agar memenuhi syarat seleksi tim nasional. Aleta mengeluh kepada sang ayah tentang kelelahan mental dan fisik sebagai seorang atlet tinju wanita. Ayah Aleta sadar jika selama ini terlalu serakah hingga memperalat Aleta untuk menjadikannya petinju profesional. Karena dahulu ayah Aleta adalah petinju yang gagal sebab kedua orang tua tidak mendukungnya dan harus berhenti. Sekarang, ayah Aleta memberi kebebasan pada Aleta untuk memilih jalan hidupnya. Aleta ingin rehat sejenak dari dunia olahraga tinju.
Aleta yang cukup stress, meminta Gerald membawanya kabur selama dua hari ke sebuah tempat. Di sana keduanya saling belajar untuk merelakan sesuatu guna menyambut hal mendatang. Namun, kesenangan itu pudar ketika Aleta mengetahui bahwa Gerald hanya mau berteman dengan Aleta dan telah menanam perasaan pada Alana. Membuat hati Aleta hancur dan hubungan mereka renggang untuk sementara.
Seiring berjalannya waktu, tepat setelah Gerald mengalahkan Devano dalam duel, sesuai permintaan Alana. Gerald mengetahui sifat licik Alana yang hanya memanfaatkannya sebagai bidak untuk membalas Devano. Pun dengan Aleta yang baru mengetahui bahwa ternyata selama ini telah menjalani hubungan pertemanan toxic dengan Alana. Devano membongkar bahwa Alana mengidap penyakit mental Anuptaphobia, ketakutan bila melajang dan tidak bahagia. Itulah alasan kenapa Alana mudah berganti-ganti pacar. Hal tersebut memantik kepedulian Aleta untuk senantiasa ada di sisi Alana, meski apa yang telah dia lakukan padanya.
Sementara itu, Aleta memutuskan dengan kepala dingin bahwa dia akan memperbaiki hubungan persahabatannya dengan Gerald. Meskipun tidak menjadi pacarnya, Aleta rela menjadi teman Gerald. Ketika semuanya kembali normal, di pertandingan final tinju Aleta, lawan mainnya menyerang Aleta tanpa ampun hingga babak belur. Mengakibatkan cidera pada beberapa bagian tubuh Aleta yang membuatnya pingsan. Aleta dinyatakan kalah dalam pertandingan tersebut dan menjalani opname selama beberapa hari. Peristiwa itu membuat Gerald berani menyatakan cintanya yang tulus pada Aleta. Dia sadar bahwa Aleta selama ini sudah sangat baik padanya.
Di waktu hubungan Gerald dan Aleta resmi, Gerald memutuskan kembali bermain biola dengan mengikuti salah satu kompetisi. Penampilannya berhasil membuat salah satu juri dari luar negeri terpukau. Lantas menawarkan Gerald untuk ikut belajar di luar negeri bersamanya. Tawaran tersebut disambut baik oleh Gerald dengan dukungan Aleta.
Gerald dan Aleta menjalani hubungan LDR. Gerald berjanji, suatu saat nanti, ketika Aleta telah membawa pulang medali emas dari kompetisi tinju besar. Gerald akan melamarnya. Dan hari itu tiba, tepat hari ini, ketika Gerald usai menggelar resital biolanya di luar negeri dan dikerubungi oleh media. Gerald akan kembali ke Jakarta, melamar gadis unik yang dicintainya, Aleta.