Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
1. EXT. HALTE BUS –PAGI
LARAS menggunakan pakaian praktek SMK otomotif dan menunggu angkutan umum sambil sesekali melihat kearah jam tanganya. FRISKA yang melihat Laras di halte bus pun bergegas menghampirinya.
Friska menepuk bahu Laras pelan
FRISKA
Pagi Laras...
LARAS
Pagi Kak..
Friska melihat Laras dari atas sampai ke bawah
FRISKA
Wesss.. hari ini ada jadwal praktek ya?
LARAS
Iya kak pagi ini kelompok ku ada mata pelajaran praktek, kelihatan seperti tukang bengkelya kak.
FRISKA
Gak kok, Laras justru kelihatan keren kalau pakai seragam ini.
Friska mengacungkan jempol pada Laras
FRISKA (CONT’D)
Berarti Laras sama Frans beda kelompok untuk prakteknya ya ?
LARAS
Iya kak, minggu ini kelompok aku minggu depan kelompoknya Frans
FRISKA
Oo gitu toh.
FRANS berjalan menghampiri Friska dan Laras sambil tersenyum senang.
FRANS
( memegang dan mengacak-acak rambut laras yang bergaya Pixie potongan pendek )
LARAS
WOI..!!
FRANS
Udah tukang bengkel mangkal di bengkel aja sono
Laras menarik salah satu kerah baju Frans
LARAS
KAU NGEJEK YA? GA SOR BILANG!! MENTANG – MENTANG AKU CEWEK
FRANS
Loh, emangnya kau cewek?
LARAS
Ck, yaiyalah..
Laras melepaskan gengaman kerah baju dan merapikan rambut
Angkutan umum nomor M08 berhenti di depan halte. Banyak orang yang berdesakan naik angkutan umum.
Frans menarik tangan Laras masuk ke angkutan umum nomor M08
FRANS
Kak aku duluan ya
LARAS
Aduh..duh jangan narik narik WOII!!
FRISKA
( terrtawa melihat tingkah laku Laras dan Frans )
Friska mendapatkan notifikasi pesan whatsup oleh editornya DENNY untuk menyuruh friska datang di acara pembukaan CAFE KEMANG.
Friska tersenyum membaca pesan tersebut.
Selang beberapa menit angkutan umum M09 berhenti tepat di depan halte dan Friska pun naik.
2. EXT. HALAMAN UNIVERSITAS KATAMSO – PAGI
Friska berjalan di halaman universitas sambil memainkan gadgetnya. RANGGA yang melihat Friska dari belakang pun langsung memanggilnya.
RANGGA
Friska..
Friska berhenti berjalan dan melihat ke arah belakang
FRISKA
Hei rangga..
RANGGA
(tersenyum senang)
Selamat pagi
FRISKA
Pagi juga rangga.. bagaimana perkembangan komiknya ? udah ada kemajuan?
RANGGA
Hm.. udah sih.. tapi baru sampai tahap lining , sisanya masih progress..
FRISKA
Apa aku boleh lihat ?
RANGGA
Tentu.. aku kirim dari email aja softcopynya ya.
Rangga mengirimkan beberapa file gambar komiknya dari Email ke Friska.
Setelah masuk ke email Friska, Friska melihat hasil dari gambaran komik yang di buat Rangga.
Rangga tersenyum melihat dan memperhatikan Friska yang sedang fokus dengan komikya.
FRISKA
Hebat.. gambaranmu selalu membuat ku takjub..
(pause)
Wajarlah kalau belum selesai, soalnya kan aku baru mengirimkan gambaran ceritanya 2 hari yang lalu. Ditambah kamu juga harus menyelesaikan illustrasi komiknya sendiri , kamu juga lagi persiapan UAS kuliah mu kan ? Pasti kamu kerepotankan.
RANGGA
Enggak kok, aku gak kerepotan.
FRISKA
Yakin..? nanti kamu yang kerepotan loh. Sepertinya kita memang harus cari tambahan orang yang membantu deh.
RANGGA
Gak..!! ish udahlah gak usah,jangan terlalu dipikirkan. Cukup kita berdua pasti chapter komik minggu ini selesai. (pause) Lagi pula UAS kan Cuma test yang dilakukan untuk mendapatkan nilai di mata sosial aja, selama aku punya skill dan keinginan bekerja keras aku yakin aku pasti akan sukses.
Friska memukul bahu Rangga
FRISKA
Sembarangan kalau ngomong. Kalau ujian itu yang serius buat apa kamu ngeluarin uang banyak buat kuliah kalau Cuma mengejar title saja, seengaknya dapatkan nilai yang tinggi!!
RANGGA
Iya.. iya aku kuliah bukan cuma mengejar title saja kok, lagi pula di tempat kuliah bukan hanya soal mendapatkan nilai saja , aku mendapatkan pengalaman baru, mendapat circle baru, dan bertemu orang-orang baru, baik itu orang-orang yang membawa pengaruh postif atau pun negatif.
( pause )
Dan kalau dipikir – pikir aku juga bertemu dengan mu dan menjalin circle baru dengan mu.
keduanya saling bertatapan dalam diam selama beberapa detik
( suara bel sekolah )
3. EXT. HALAMAN SEKOLAH –PAGI
Frans berjalan kembali ke kelas setelah dari toilet
Guru olahraga memanggil Frans sambil membawa beberapa buku.
GURU OLAHRAGA
Frans kemari sebentar.
Frans menghampiri guru olahraga
FRANS
Ada apa pak ?
GURU OLAHRAGA
Jam pelajaran ketiga kosongkan?
FRANS
Iya pak, Soalnya pak budi izin sakit hari ini.
Jadi gak masuk.
GURU OLAHRAGA
Kalau gitu bisa minta tolong fotocopykan materi pelajaran ini ? tolong fotocopy kan di tempat fotocopy yang ada di belakang sekolah.
Guru olahraga memberikan buku-buku ke Frans.
GURU OLAHRAGA ( CONT’D )
Materi ini untuk nanti siang, hari ini kita belajar materi saja dulu, minggu depan baru kita praktek olahraga. Berhubung mesin fotocopy sekolah lagi rusak, ada beberapa soal yang harus diisi langsung di kertas ini. Jadi bapak minta tolong ya.
FRANS
Baik pak
Frans masih berdiri didepan Guru olahraga
GURU OLAHRAGA
Kok kamu diam saja ?
Frans mengulurkan tangan meminta uang.
FRANS
Uang nya pak ?
GURU OLAHRAGA
Oh iya, sebentar
Guru olahraga mengambil uang 150 ribu di saku kantung celana sebelah kanan
GURU OLAHRAGA ( CONT’D )
Ini uang nya, kembaliannya nanti di balikkan ke bapak lagi ya, Jangan kamu makan.
( memberikan uangnya ke frans )
FRANS
Iya pak,iya... saya permisi dulu ya pak
Frans pergi menjauh dari guru olahraga
4. EXT. GANG JALANAN BELAKANG SEKOLAH -PAGI
Frans berjalan kembali ke sekoah membawa berkas fotocopy materi pelajaran dan dihadang segerombolan murid smk yang sedang merokok.
MURID SMK 1
Fyuh... (menghembuskan asap rokok tepat di wajah frans)
Frans menahan amarahnya dan berjalan melewati mereka
MURID SMK 1
(memegang bahu frans dari belakang agar menahan Frans pergi)Mau kemana bro?? Yuk nongkrong dulu sini, udah lama ga jumpa kita loh.
MURID SMK 2
Tau nih.. sombong banget si loe.. kalau jumpa negur kek.
Frans menampis tangan murid 1 dan berjalan menjauh dari segerombolan anak smk.
MURID SMK 3
Wes.. songong dia bro..
MURID SMK 1
Udah biarin aja dia.. (tertawa)
5. INT. RUANGAN GURU – PAGI
Frans memberikan materi yang sudah difotocopynya kepada guru olahraga.
FRANS
Pak ini materi yang sudah di fotocopy..
GURU OLAHRAGA
(mengetik di laptop)
Oke.. thanks ya frans.. taruh aja dokumennya di meja saya
Frans menaruh dokumenya di atas meja
FRANS
Kalau begitu saya permisi kembali ke kelas pak
Frans berbalik badan namun baju seragamnya di tarik pelan oleh guru olahraga untuk menahan frans pergi
Guru olahraga mengendus – endus dan mencium bau rokok di baju frans
FRANS
( menarik bajunya )
Apaan si pak.. geli pak..
GURU OLAHRAGA
Kamu merokok lagi ya ?
FRANS
Gak pak!! Saya udah gak ngerokok lagi
GURU OLAHRAGA
Jangan bohong kamu..!!
FRANS
Ck.. demi tuhan pak.. saya gak ngerokok lagi
GURU OLAHRAGA
Terus kenapa baju kamu bau rokok gitu..
FRANS
Saya bertemu anak-anak SMK di belakang sekolah lagi nongkrong tadi pak
GURU OLAHRAGA
Kamu ga ikutan nongkrong mereka ?
FRANS
Kalau saya ikut nongkrong mereka, gak mungkin saya nyerahkan materi fotocopyannya sama bapak sekarang
Guru olahraga berdiri dan berjalan menuju pintu keluar ruang guru.
GURU OLAHRAGA
Dasar anak remaja zaman sekarang!!
Frans hanya tetap diam berdiri di depan meja Guru olahraga sambil menundukkan kepalanya dan perlahan mengepalkan tangannya.
CUT TO :
6. EXT.GANG JALANAN BELAKANG SEKOLAH- FLASHBACK – PAGI
Frans dan segerombolan siswa SMK nongkrong di belakang sekolah dan merokok bersama serta tertawa bersama, mereka ketahuan dan kejar-kejaran dengan pihak polisi yang patroli untuk menangkap siswa SMA yang bolos sekolah.
CUT TO :
7. INT.RUMAH FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE
Frans masuk kerumah dengan keadaan berantakan dan dirumah tidak ada siapa-siapa
FRANS V.O
Hah.. untunglah tidak ada siapa-siapa di rumah, kalau ketahuan kakak atau mamak aku berantakan dan pulang sore pasti habis aku.
Frans berjalan masuk ke kamarnya sambil membuka satu per satu kancing seragamnya dan meletakkan tasnya di atas ranjangnya.
(suara orang bentengkar)
CUT TO :
8. INT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE
KAKEK,BIBI 1, IBU SANTI ibu dari Frans dan Friska , Friska duduk di ruang tamu dengan Friska yang duduk di depan Kakeknya, dan Ibu Santi duduk dihadapan Bibi 1.
IBU SANTI
Maaf ayah, jika maksud santi mengatakan kata-kata yang menyakiti ayah, maksud santi dari pada toko di biarkan kosong dan tidak di tempati, lebih baik ayah jual atau sewakan.uangnya bisa ayah gunakan untuk keperluan ayah.
BIBI 1
Halah... bilang aja kakak ngejek ayah kan ?, mentang-mentang ayah udah ga bisa jualan lagi, ayah gak bisa jaga toko lagi kakak bisa dengan gampang nyuruh ayah jual tokonya. Toko itu sangat berharga buat ayah.
IBU SANTI
Bukan maksud kakak ngejek, kalau tidak bisa di jual kan tokonya bisa di sewakan saja.
BIBI 1
(berdiri dan menunjuk kearah Ibu Santi)
Kau gak ngerti perjuangan ayah buat bisa jualan kayak dulu lagi, kau mana paham!! Kau gila uang! Tapi gak ngerti keadaan kerabat bahkan ayah sendiri! (pause) kau kan kaya! Apa pernah kau bantu ayah kalau susah!
(suara gebrakan meja)
FRISKA
(Friska berdiri sambil menangis)
Kalau kami kaya aku gak harus kerja cabut bulu walet dan keliling dari rumah kerumah ngajar les privat! Kalau kami kaya,mamak gak usah juaan keliling sayuran! Kalau kami kaya ayah gak bakal jadi buruh pabrik
Bibi menampar Friska
BIBI 1
(marah)
Kamu menggebrak meja di depan ayahku! Beraninya kamu! Ini sikap anak yang dikuliahkan!
FRISKA
Aku melakukan itu untuk melerai Bibi dan supaya bibi tidak menunjuk-nunjuk ibuku.
BIBI 1
Tetap saja kamu menggebrak meja di depan ayahku! Itu ayahku! Kamu membela mamakmu kan! Aku membela ayahku!
(mendorong kuat friska sampai jatuh)
Mulai sekarang kita gak ada ikatan lagi! Aku, kakak, anak yang gak bisa jaga etika ini dan keluargamu (pause) kau gak bisa dijadikan contoh sebagai kakak! Anakmu juga gak beretika padahal kuiah tinggi-tinggi!
(menunjuk kearah friska dan ibunya)
KAKEK
( BERDIRI )
Keluar kalian dari rumahku.
IBU SANTI
Yah, ayah jangan marah.. maksud friska kemari
KAKEK
Keluar kalian berdua !!
IBU SANTI
Tapi ayah..
Kakek friska menarik tangan ibu Friska keluar rumah, begitu juga dengan bibi friska menarik friska dan mendorong friska keluar rumah sehingga Friska dan ibunya terjatuh tidak jauh dari pintu rumah
(suara debrakan pintu yang di tutup)
INTERCUT :
9. EXT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE
IBU SANTI
Dengarkan santi dulu yah!..
INTERCUT :
10. INT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE
KAKEK
Pergi kamu! Sebelum aku tidak mengakuimu sebaoagai anakku lagi!
11. EXT.RUMAH KAKEK FRANS DAN FRISKA- FLASHBACK – SORE
Ibu Friska terdiam, Frans melihat ibu dan friska yang di dorong keluar tergesa-gesa berlari menghampiri. Banyak orang yang mengumpul menonton dan hanya ada beberapa orang yang membantu friska dan ibunya bangun.
FRANS
( menggedor pintu rumah kakeknya dengan kuat )
WOY BUKA PINTUNYA.. AKU GAK TERIMA KAKAKKU DAN MAMAK KU DIPERLAKUKAN KAYAK GINI!
1 WARGA LAKI-LAKI PARUH BAYA
(menahan frans agar tidak mendobrak dan menunjang pintu rumah kakek)
Sabar nak frans
FRANS
Awas uwak! Aku gak terima kakak dan mamak di perlakukan kayak gitu!!
1 WARGA LAKI-LAKI PARUH BAYA
Jangan ikut-ikutan entar makin runyam..udah nak Frans
FRANS
Tapi wak!!
Friska memegang bahu Frans sambil tersenyum diiringi bekas air matanya friska.
FRISKA
Dek kita pulang aja.. kita ( pause )kehadiran keluarga kita gak di akui oleh kerabat dekat kita sendiri.
FRANS
tapi..
Tangan Friska mengacak – acak rambut Frans
FRISKA
Gak bagus jadi tontonan banyak orang. Mending kamu bantu kakak bopong mamak kerumah aja.
FRANS V.O
Kakak..
Frans dan friska membopong ibunya yang terdiam dan tidak bisa bicara ke dalam rumah.
CUT TO :
12. INT.KAMAR IBU SANTI – FLASHBACK -MALAM
Ibu Santi tertidur di ranjang dalam keadaan berantakan, friska membereskan obat-obat yang di meja setelah ibu santi meminumnya. Frans berdiri dan bersandar di pintu kamar ibu santi melihat kondisi Friska dan Ibu santi. Friska berjalan kearah pintu kamar membawa obat-obat.
FRANS
Kakak..
Friska berhenti dan melihat ke arah Frans
FRANS
Sebaiknya kita memberitahukan ayah perilah hari ini
FRISKA
Kakak juga berencana untuk menceritakan sama ayah juga, tapi perihal kakak dan mamak di dorong keluar rumah lebih baik tidak di bicarakan dengan ayah
FRANS
Kenapa ? kan bagus kalau ayah tau kalau kakak sama mamak di perlakukan kayak gitu, jadi ayahkan gak usah lagi..
FRISKA
( memotong ucapan Frans )
Itu permintaan mamak!
Frans terdiam, Friska berjalan mendekat ke Frans dan berbisik padanya
FRISKA
Hari ini kamu nongkrong lagi kan ? aku bisa mencium bau orang perokok.
Frans kaget dengan perkataan Friska.
FRISKA
CK, kamu tau kan perekonomian kita lagi sulit, hemat – hemat lah menggunakan uang jajanmu, dan pilih – pilih kalau berteman. Jangan berteman sama para bocah pereman yang boros dan masih mengemis uang sama mamak mereka sendiri, kamu pahamkan ? (pause) kalau paham mandi sana.
Friska berjalan keluar kamar menuju dapur.
CUT TO :
13. INT. KAMAR MANDI- FLASHBACK - MALAM
Frans mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk dan termenung. Kemudian Frans memegang gagang pintu kamar mandi dan membuka pintu kamar mandi dan berjalan keluar kamar mandi.
CUT BACK TO :
14. EXT.DEPAN RUANGAN GURU-PAGI
Frans berjalan keluar dari ruangan guru dan menutup pintu ruangan guru. Frans menundukkan kepalanya dan berdiri diam di depan ruangan guru. Laras melihat frans dan berjalan ke arah Frans sambil minum air es di botol , lalu Laras menutup botolnya dan menempelkan es itu di pipi Frans.
FRANS
(Kaget)
Eh gila, dinggin!!
Laras tertawa dan langsung memegang kedua pipi Frans kuat dengan es yang di minumnya di tangan kanan nya.
FRANS
Dingin woy!
Laras tertawa
GURU LEWAT
Hei kalian! Balik ke kelas!
LARAS & FRANS
Iya pak
15. INT. CAFE KEMANG –SIANG
Denny mengetuk-ketuk meja kafe sambil melihat ke arah Friska, namun Friska mengalihkan pandangannya. kemudian Denny melihat kearah Rangga, namun Rangga hanya melihat ke arah jendela kafe. Karena diabaikan Denny pun menyeruput kopi hitamnya dengan perlahan.
Kemudian Rangga melihat ke arah Denny, namun Denny masih santai menyeruput kopinya.
RANGGA
(mengebrak meja)
DENNY
(tersedak air kopi)
Uhuk.. uhuk..!!
Friska menyikut pelan Rangga, dan mengambil tissu untuk Denny membersihkan bajunya yang terkena kopi.
DENNY
(tersenyum)
Terimakasih Friska
RANGGA
Hah..Apa-apan ini ? Apa ini semua (pause)apa ini semua bisa disebut sebagai cafe ?
Terlihat cafe dengan coretan dinding yang jelek. Denny masih sibuk membersihkan sisa kopi di mulutnya
DENNY
Hah.... (pause)
Ya kau benar Rangga, sebenernya ada masalah di antara aku dan istriku jadi..
RANGGA
(memotong perkataan denny dan menunjuk ke depan wajah denny dengan marah)
Aku gak tertarik drama rumah tanggamu ya buaya darat! Aku tanya kenapa cafenya jadi kayak sarang buaya! Padahal aku udah susah – susah bantu desain buat dindingnya! Gak ada kaitannya coretan dinding sama dramamu ya buaya darat!
DENNY
(menampis tangan rangga dan memunjuk balik di depan wajah Rangga)
Ya ada kaitannya lah bego! Karena istri pertama ku kemarin datang marah – marah curiga cafe inidi bangun buat istri keduaku, makanya dia hancurin semua termasuk dinding itu! Dia coret –coret dindingnya! Terus apa – apaan sebutan buayamu itu! Aku gak terima!
RANGGA
(menunjuk ke wajah denny lagi)
Denger ya! Panggilan buaya itu masih lebih bagus daripada hewan berkaki empat!
DENNY
(menarik kerah baju Rangga)
Buaya kakinya empat bego!!
RANGGA
(menarik kerah baju Rangga)
Suka – suka aku lah ! pokoknya aku gak mau desain ulang lagi ya !! kalau desain ulang lagi harus bayar 2 x lipat dari sebelumnya! Orang udah capek - capek mendesainnya !
(suara telephone Friska Berbunyi)
Friska mengangkat telephone kemudian berdiri dan berjalan keluar cafe, Rangga dan Denny melepaskan gengaman di kerah satu sama lain dan saling diam dalam beberapa menit.
DENNY
Ck, aku mau ganti baju dulu.
Denny berdiri dan berjalan beberapa langkah
DENNY CONT’D
Jadi kau masi belum menyatakannya perasaan mu?
Rangga menopang wajahnya dan melihat kearah Friska yang sedang menelpon dari jendela.
RANGGA
Belum..
Denny berhenti
DENNY
Kenapa?
RANGGA
(Tersenyum)
Karena aku belum siap di tolak
Denny berbalik melihat ke rangga dengan diam selama beberapa detik
DENNY
(tersenyum)
Perlu Bantuan ?
RANGGA
Gak butuh!
DENNY
Ya sudah..
Denny kembali berjalan ke ruang ganti karyawan. Rangga memejamkan matanya.
TEMAN KULIAH 1 O.S
Makasih ya Friska, udah mau bantu tugas matkul praktek, kamu baik banget.
CUT TO :
16. EXT.HALAMAN UNIVERSITAS KATAMSO – FLASHBACK - SORE
FRISKA
Aku bukan orang yang baik kok..
TEMAN KULIAH 1 DAN 2
Apa?
Friska tersenyum getir
FRISKA
Aku balik duluan ya. Soalnya masih harus lanjut ngajar anak - anak.
TEMAN KULIAH 1
o..iya hati hati ya Friska
Friska berlari menjauh dari temannya.
TEMAN KULIAH 2
Hey, kamu merasa aneh gak sama Friska?
TEMAN KULIAH 1
Iyakan, aku juga berpikir sama kayak yang kamu pikirkan (pause) dia kadang baik, kadang cuek banget.. gak bisa di tebak orangnya.
Rangga duduk di kursi taman yang berada di belakang pohon halaman universitas sambil mendengar perkataan Teman Friska.
(BLACK SCREEN)
FRISKA O.S
Rangga aku menyukaimu..
Friska berdiri menggunakan seragam SMK
CUT TO :
17. INT.RUANGAN KELAS- FLASHBACK - SIANG
RANGGA
(tersenyum dan menjawab lembut)
Terus ? Kamu mau kita pacaran?
Friska kaget dan memalingkan wajahnya karena malu. Kemudian Friska menarik nafasnya dan menghelakan nafasnya.
FRISKA
Em..gak harus pacaran juga
RANGGA
(menggaruk kepala)
Kalau bukan pacaran jadi apa?
Friska menoleh dan menatap tajam mata Rangga
FRISKA
Bagaimana dengan mu? Apa kamu menyukai ku?
Rangga terdiam beberapa detik
RANGGA
Suka kok, aku suka kamu. Tapi rasa suka ku saat ini masi sedikit padamu.
Friska terkejut mendengar penuturan rangga dan meresa kecewa.
CUT BACK TO :
18. EXT. CAFE KEMANG –SORE
Rangga keluar dari cafe dan angin berhembus kuat.
RANGGA V.O
Perasaan itu sering berubah, hari ini suka besoknya bisa berubah jadi cinta. Tapi (pause) aku takut rasa sukanya padaku berubah menjadi benci.
Friska keluar dari cafe.
FRISKA
Angin nya kenceng banget.
RANGGA
(bergumam)
Apa dia masih punya perasaan yang sama ?
Friska berjalan mendekati Rangga
FRISKA
Kau lagi ngemeng apa sih?
RANGGA
Keeppoo!
Friska mengelengkan kepalanya dan berjalan menjauh dari Rangga sedangkan Rangga memperhatikannya dari belakang selama beberapa detik dan berbalik berjalan berlawanan arah dengan Friska.
19. INT. CAFE KEMANG –SORE
Denny duduk dan melihat Friska dan Rangga pergi dari jendela cafenya sambil memegang kertas sketch komik.
DENNY
(membaca teks sketch komik)
Sikap baik itu relative, terkadang ada yang bersikap baik karena menginginkan imbalan, ada juga yang baik karena tertarik dengan sesorang dan berambisi pada orang tersebut, sikap baik bisa juga dilakukan karena adanya rasa iba dan kasihan.
Setelah membacanya denny tersenyum.
DENNY
Sepertinya ceritanya jadi semakin menarik
20. INT. CANTEEN UNIVERSITAS KATAMSO –SORE
beberapa mahasiswi berkumpul di kantin. Salah satu mahasiswi membuka situs web komik bajakan di handphonenya.
MAHASISWI 1
Hey lihat – lihat komiknya udah UP
MAHASISWI 2
Eh, iya.. wah lumayan nih bisa hemat uang gak perlu top up untuk baca komik yang berbayar.
MAHASISWI 3
Kok kalian bisa baca komiknya gratis si, halaman webnya apa guys? Aku juga mau baca gratis
MAHASISWI 1
Nama webnya PandaCantik. Sini sini biar aku ketikkan halaman webnya.
MAHASISWI 3
Thank you ya.
MAHASISWI 1
Jangan lupa di follow ignya biar tau jadwal updatenya. Di web ada tertera ig
MAHASISWI 3
Ok sip, aku follow.