Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
USAI
Suka
Favorit
Bagikan
5. SCENE 5

EXT. — DEPAN RUMAH AURYN - SORE

Auryn menutup gerbang pintu rumahnya, menghampiri Rizky yang sedang fokus pada hpnya.

Auryn

Abis dari kafe, kita ke pasar malem, yuk!

Rizky tak menggubris, tetap fokus bermain hp.

Auryn

Kamu denger aku gak sih, Ky?

Rizky mendongak dan langsung mematikan hp.

Rizky

Eh, i-iya, aku denger kamu kok. Kamu tanya ke mau pasar malem, kan? Ayo kita kesana.

Terbesit rasa aneh dan penasaran di benak Auryn. Ia tidak akan tinggal diam.

Auryn

Foto dulu, yuk! Tapi pakai hp kamu ya, soalnya aku nggak bawa hp, lagi di charger.

Rizky

Oke, boleh, sebentar dulu.

Auryn

Aku aja yang pegang hpnya, ya?

Melihat Rizky kembali memainkan hpnya, membuat Auryn merasa kesal.

Setelah hp milik Rizky ada di tangan, Auryn langsung menjauhkan diri darinya. Segera memeriksanya dan beruntung tidak terkunci.

Rizky

Kamu mau ngapain, Ryn? Katanya mau foto?

Auryn membuang muka, usai mengetahui yang sebenarnya.

Auryn

Jadi gara-gara ini kamu daritadi fokus ke hp sampe nggak fokus dengerin aku? Sekarang jawab jujur, sejak kapan kamu deket sama cewek itu?

Rizky

Waktu itu kan aku udah bilang, aku sama dia cuma temen SMA.

Auryn

Sebatas temen SMA kok saling berkabar terus? Sampai ada banyak riwayat telfon segala? Aku barusan baca ya, chat kamu sama dia!

Rizky bungkam, mengalihkan tatapannya. Merasa gugup dan bingung harus berbuat apa.

Auryn

Biasanya kalo aku minta penjelasan kamu selalu jawab. Tapi sekarang kenapa kamu diam?

Rizky menutup matanya sambil menundukkan kepala.

Rizky

Maaf ...

Auryn

Dari kemarin aku berusaha keras loh buat mikir yang nggak-nggak, tapi apa nyatanya? Sia-sia!

Air mata Auryn menetes, tangannya mengepal kuat.

Auryn

Sekarang kita putus, cukup sampai disini!”

Auryn menaruh hp Rizky di atas jok motor dan pergi meninggalkan Rifael.


Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar