1. SCENE 1
EXT. — DEPAN KAMPUS - PAGI
Grace menghampiri Rizky yang telah menunggunya, ia baru saja selesai melakukan bimbingan untuk skripsinya.
Datang dengan wajah murung, Auryn menghampiri Rizky yang juga berjalan ke arahnya.
Rizky
Gimana? Berhasil?
Auryn
Dospem bilang riset aku ada yang kurang dan masih belum memenuhi standar.
Rizky
Berarti kamu harus ke perusahaan lagi?
Auryn
Iya, jadi aku mesti riset ulang mulai dari sekarang. Maaf ya, padahal kita baru hari ini ketemu dan niatnya mau jalan-jalan.
Rizky tersenyum kecil, sembari menepuk-nepuk pundak Auryn.
Rizky
Kamu bisa sampai di titik ini aja tuh udah hebat. Mungkin sekarang bukan waktunya, tapi aku yakin setelah ini kamu bisa lulus dengan sempurna!
Auryn hanya diam, menatap Rifael. Ragu masih terbesit dibenaknya.
Rizky
Ayo semangat, cintanya aku! Hei, inget kamu nggak sendirian, ada aku disini yang selalu ada buat kamu.
Auryn berusaha untuk tersenyum, ia melepas tangan Rizky dari pundaknya dan menggengam erat.
Rizky
Nah, gitu dong senyum!
Auryn
Do’ain aku terus ya, biar aku bisa cepet nyusul kamu. Jadi sarjana dan cumlaude dengan nilai sempurna.
Rizky
Pasti dong, aku yakin kamu pasti bisa!