Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
SCENE 32. TAMAN BELAKANG RUMAH TANTE ALYA DAN DI DALAM RUMAH – PAGI HARI
Cast. Sherina
Pagi hari nya, Sherina yang sedang duduk santai di taman belakang, tiba-tiba mendapat pesan dari temannya di sekolah. Temannya itu mengirimkan foto Rian bersama dengan perempuan lain. Sherina bertanya kepada temannya perempuan itu siapa. Temannya itu memberi tau kalau perempuan itu adalah pacarnya Rian. Sherina syok dan menelpon Rian, mengajak Rian bertemu di tempat mereka bertemu.
Tante Alya yang melihat Sherina buru-buru masuk kedalam rumah merasa heran dan akhirnya Tante Alya menyusul Sherina dan menanyakan ada apa dengan Sherina.
Tante Alya : “Hei kamu kenapa kok buru-buru gitu?”
Sherina : “Aku mau ketemu Rian, Tante”
Tante Alya : “Ketemu Rian kok muka nya tegang gitu, kenapa sih?”
Sherina : “Nanti aku ceritain kalo udah jelas aja ya Tante, aku pamit Tante” (sambil mencium tangan Tante Alya)
Tante Alya : “Hati-hati sayang”
Cut to
SCENE 33. DI CAFE – SIANG HARI
Cast. Sherina dan Rian
Sherina yang sudah datang duluan sedang menunggu Rian. Dan tak lama kemudian Rian datang. Rian duduk didepan Sherina. Rian langsung membuka percakapan karena wajah Sherina tegang sekali.
Rian : “Ada apa Sher? Kamu mau nanya apa?”
Sherina memberitahukan foto yang ada di HP nya
Sherina : “Ini apa Yan? Dia siapa? Kamu selingkuh?”
Rian yang terkejut darimana Sherina bisa tau foto itu dan bingung harus menjawab apa tetapi Sherina terus mendesak Rian untuk berkata jujur.
Rian : “Iya Sher, dia pacar aku, pacar aku sebelum ada kamu. Aku minta maaf Sher”
Sherina syok dan langsung memutuskan Rian saat itu juga
Sherina : “Kamu tega Yan, kita putus.”
Saat Sherina ingin meninggalkan Rian, Rian mengejar Sherina untuk mengantarkan Sherina pulang
Rian : “Sher aku antar kamu pulang yaa, udah mau hujan”
Sherina : “Gak usah, aku bisa sendiri, aku udah tau angkot kerumah aku, gak usah kejar aku dan hubungi aku lagi”
Lalu Sherina meninggalkan Rian sendirian. Rian tampak menyesali perbuatannya.
Cut to
SCENE 35. DI JALAN – SIANG HARI – HUJAN DERAS
Cast. Sherina dan Bayu
Sherina meninggalkan Rian di cafe dan ingin pulang naik angkot, tapi angkot tak kunjung lewat di jalan itu. Akhirnya Sherina memutuskan untuk jalan kaki sembari menunggu angkot lewat. Saat Sherina sedang jalan, tiba-tiba hujan turun deras sekali sehingga Sherina harus meneduh di sebuah halte bis karena dia tidak membawa payung. Sherina menangis tersedu-sedu di halte itu.
Saat Sherina sedang berteduh, tiba-tiba ada seseorang yang berhenti dari motor dan mendekati nya. Sherina panik karena takut itu orang jahat yang mendekati nya. Sampai orang itu menegur Sherina.
Bayu : “Kamu Sherina kan? Kenapa nangis disini? Sendirian lagi, bahaya lho”
Sherina mendongakan kepala nya dan melihat orang itu adalah Bayu, teman sekelas Sherina.
Sherina : “Aku gapapa”
Karena Bayu tidak tega melihat Sherina basah kuyup dan menangis sendirian, Bayu pun menawarkan untuk mengantar Sherina pulang. Awalnya Sherina menolak tetapi karena bujukan Bayu, Sherina mau diantar pulang oleh Bayu
Bayu : “Aku antar pulang ya, bahaya disini, sepi sekali”
Sherina : “Gak usah gapapa, aku tunggu angkot aja”
Bayu : “Gak ada angkot lewat sini, angkot disini cuma 1 arah jadi kamu gak akan nemuin angkot untuk pulang, aku antar aja ya”
Bayu juga meminjamkan jas hujan untuk dipakai Sherina agar tidak basah lagi.
SCENE 36. DI JALAN DAN RUMAH TANTE ALYA – SIANG MENJELANG SORE HARI – HUJAN DERAS
Cast. Sherina dan Bayu
Bayu mengantarkan Sherina pulang. Di perjalanan tidak ada obrolan diantara Bayu dan Sherina. Bayu sibuk menyetir dan Sherina sibuk dengan pikirannya sendiri. Tanpa dia sadari, Sherina sudah sampai di rumahnya. Sherina merasa heran darimana Bayu bisa mengetahui rumahnya, padahal Sherina tidak pernah memberitahu ataupun mengajak Bayu main kerumahnya. Sherina mengira kalau Bayu men-stalk dia, tetapi Bayu menentang itu karena ternyata Bayu kenal dengan keluarga Tante Alya.
Sherina : “Kok lo tau rumah gue? Lo stalk gue ya?”
Bayu : “Gak usah ge-er. Yaudah aku pamit ya”
Sherina : “Yaudah makasih ya udah nganterin”
Bayu : “Iya sama-sama”
Bayu akhirnya pulang kerumahnya.
Sherina masuk ke dalam rumah dan bertemu Tante Alya. Tante Alya yang melihat kondisi Sherina yang basah dan mata sembab menjadi khawatir. Tante Alya menanyakan apa yang terjadi dan Sherina menceritakan kepada Tante Alya.
Tante Alya : “Duh duhh ini ponakan Tante kenapa?”
Sherina : “Rian jahat Tante, ternyata dia punya pacar yang lain selain aku, padahal selama ini aku percaya kalau Rian serius sama aku”
Tante Alya : “Udah udah jangan nangis. Mungkin dia bukan yang terbaik buat kamu. Jangan nangis lagi ya sayang”
Sherina : “Iyaa Tante”
Sherina merasakan kehangatan saat berbagi cerita dengan Tante Alya. Sherina semakin bersyukur bisa bertemu dan tinggal bersama Tante Alya.
SCENE 37. DI DALAM KELAS – PAGI HARI
Cast. Sherina, Rara dan Nopi
Sesampainya di sekolah, Nopi melihat Sherina terlihat murung langsung menanyai kenapa dengan Sherina. Akhirnya Sherina menceritakan kejadian yang kemarin terjadi kepada Rara dan Nopi.
Nopi : “Kenapa nih pagi-pagi udah murung aja? Padahal diluar lagi cerah loh”
Rara : “Iya kamu kenapa Sher?”
Sherina : “Jadi gini guys, aku udah putus sama Rian”
Rara : “Hah? Kok bisa?”
Sherina : “Ternyata dia udah punya pacar sebelum aku Ra”
Rara : “Ihh kok kak Rian gitu”
Nopi : “Wah parah tuh orang, berani-berani nya nyakitin kamu”
Sherina : “Udah ya guys, aku gak mau bahas dia dan gak mau berhubungan dengan dia lagi”
Nopi : “Iya iya Sher, yang sabar ya”
Bayu yang masuk ke dalam kelas membuat Sherina ingat kalau Sherina juga akan menceritakan tentang Bayu ke teman-teman nya.
Sherina : “Oh iya Ra, Pi, kemarin tuh ya aku kan kehujanan trus neduh di halte bis gitu, ada orang yang ngampiri dan anterin aku pulang. Nah anehnya aku kan gak pernah ajak temen-temen kerumah tapi dia tau rumah aku”
Nopi : “Emang siapa yang anter kamu? Kamu kenal?”
Sherina : “Bayu, Pi”
Nopi : “Hah serius? Tumben dia mau anter cewe pulang, biasanya dia tuh kalo gak buku, ya musik”
Rara : “Jangan-jangan dia suka sama kamu”
Sherina : “Ah jangan ngaco, ya mungkin karena kemarin dia lagi lewat dan liat aku nangis sendirian di halte itu”