Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
SICK LOVE (Script)
Suka
Favorit
Bagikan
6. ACT 2: Bag 1

SEKUENS 3

51.EXT. TERAS RUMAH STEFFIE - DAWN

mobil Rio berhenti di depan rumah Steffie.

Rio keluar mobil. mengetuk pintu pagar.

Kamila dengan pakaian kantor keluar pintu

KAMILA

cari siapa?

RIO

Steffie nya ada tante?

tak langsung menjawab. Kamila melihat ke dalam rumah. lalu--

KAMILA

Steffie nya udah berangkat siaran

RIO

makasih tante

Rio kembali ke mobilnya

52.INT. LORONG SEKOLAH - DAY

Rio menghampiri Steffie yang berjalan bersama Nadia.

Steffie dan Nadia langsung bergabung bersama kelompok siswa lain.

53.INT. MOBIL RIO - DUSK

Rio membuka lokasi Steffie dengan GPS tracker di HP-nya. yang berada di Starbuck

54.INT. MOBIL RIO - MOMENTS LATER - MOVING

Rio membelokan mobilnya. lalu berhenti di depan Starbuck.

Rio memastikan lokasi Steffie di HP-nya. Rio membuka kaca mobil. membidik Steffie dengan mini director viewfinder.

RIO POV, terlihat Steffie sedang bersenang-senang bersama Nadia, Reza Produser dan 2 teman cowok. Rio melihat ekspresi Reza yang menatap suka ke Steffie.

Rio menutup kaca mobilnya. pergi meninggalkan mereka

CUT TO :

55.EXT. PARKIRAN KANTOR RADIO - MORNING

Steffie keluar dari kantor Radio. berpamitan pada Reza.

Rio melihat Steffie berjalan ke mobilnya.

Rio keluar mobil. menghampiri Steffie. menarik tangannya.

RIO

kamu ngindarin aku, Stef.

wajah Steffie berubah takut.

STEFFIE

bisa gak si, Io. kasih aku waktu dulu.

RIO

gak bisa. kita omongin sekarang!

Steffie mencoba melepas cengkraman Rio.

Lalu, tiba-tiba:

REZA

ada apa ini?

Rio melepaskan cengkramannya. dan langsung memasuki mobilnya. pergi menjauh

REZA (CONT'D)

lo gapapa, Stef?

STEFFIE

gapapa, kak.

56.EXT. BANDARA - DAY

SATU MINGGU KEMUDIAN.

Steffie dan Nadia. keluar dari taksi. memasuki bandara.

57.INT. KAMAR RIO - DAY

Foto Steffie terpajang di meja dengan Handycam. Rio sedang membuka laptop-nya kita melihat folder Steffie di layar.

di sebelahnya kita melihat kado dan surat berisikan permintaan maaf ke Steffie.

Rio mengambil HP-nya mengirim pesan ke Steffie: "udah seminggu kamu terus ngehindarin aku. Apa akamu masih gak ngomong ke aku?"

CU - HP Rio. dia mengetik lagi: "aku emang bajingan. Tapi ini bodoh. aku serius. aku sungguh minta maaf. aku gak seharusnya marah. bisa kita bicara?"

Steffie membalas: "aku juga minta maaf"

Rio: "I missed U so much"

Steffie mengetik: "i missed u 2"

58.INT. CAFETARIA BANDARA- MOMENTS LATER

waiter memberikan pesanan Steffie dan Nadia di meja.

Nadia memakan pesanannya. Steffie sibuk dengan HP-nya.

Steffie berpikir. lalu menulis pesan ke Rio: "aku butuh waktu. butuh ruang"

Rio menirim pesan balik: "iya aku tau."

Steffie mengetik: "we need to talk about everything."

59.INT. KAMAR RIO - MOMENTS LATER

Rio menunggu balasan pesan dari Steffie.

tak ada balasan. Rio mengetik lagi: "bisa kamu balas?"

60.INT. TERMINAL BANDARA - DAY

Steffiemenarik kopernya memasuki terminal untuk melakukan penerbangan.

61.EXT. BANDARA - MOMENTS LATER

kita melihat pesawat lepas landas.

CUT TO:

62.INT. TERAS RUMAH STEFFIE - DAY

Rio memasuki halaman rumah Steffie. Menaruh kado dan surat permintaan maaf di depan pintu rumah Steffie.

CUT TO:

63.EXT. BANDARA GUSTI NGURAH RAI - DAY

kita melihat pesawat mendarat.

64.INT. LOBBY HOTEL - MOMENTS LATER

Hotel ini dipenuhi orang-orang. Sebuah keluarga akan makan siang. Kita mengikuti Steffie dan Nadia berjalan memasuki balai lobi.

65.INT. KAMAR HOTEL - MOMENTS LATER

Steffie melihat keluar jendela. sementara Nadia rebahan di ranjang

66.EXT. LAUT - SUNSET

matahari sore tenggelam membuat langit berwarna merah. suara ombak yang mengalir bolak-balik menemani kesendirian Steffie yang berdiri menatap lautan.

Steffie membayangkan Rio ada di ujung pantai.

LATER.

Steffie mengeluarkan HP-nya. terlihat banyak pesan dan panggilan masuk dari Rio.

Steffie mengetik pesan ke Rio: "aku punya keputusan"

Steffie menulis pesan kedua.

"aku cuma harap kamu mendukung"

TING! pesan masuk dari Rio: "apa keputusan kamu?"

Steffie mengetik: "kamu janji kamu gak akan marah dan cuma bicara?"

Rio: "ya aku janji"

67.INT. KAMAR RIO - DUSK

Rio bersandar di kepala ranjang. dengan lagu berputar pelan.

TING! pesan masuk. Rio membaca pesan Steffie.

"aku mau kita putus"

Rio bangkit dari tempat tidur. gusar berjalan mondar-mandir di kamarnya.

mencoba menelpon Steffie.

OPRATOR (O.S)

nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi. cobalah be--

Rio mengakhiri panggilan dan bersandar di meja.

CU- HP Rio-- pesan Steffie: "kamu janji gak akan marah"

Rio membalas: "bisa angkat???"

pesan Steffie : "aku gak mau ngomong kalo kamu marah"

Rio mengetik: "Tapi kita gak harus ngomongin tentang ini lewat pesan. SIALAN"

Steffie mengetik pesan. Rio menunggu balasan Steffie. tegang.

CU - HP Rio-- Steffie membalas: "lo cuma brengsek yang maksa ngerubah pikiran gue!."

Rio: "KAMU DI MANA? DI RUMAH?" Rio mengetik lagi, "AKU KESANA"

Rio menaruh HP-nya. duduk di tepi ranjang memakai sepatu sambil menunggu pesan dari Steffie.

Ting! Rio meraih Hp-nya. membaca pesar Steffie:

"aku gak di rumah. aku sama Nadia sekarang. syukur dia ngerti dan dukung aku. gak kayak kamu"

68.INT. KAMAR HOTEL - NIGHT

Steffie bersandar di kepala ranjang. sama tegangnya.

membaca pesan Rio: "kamu serius?"

Steffie berpikir, lalu mengetik balasan: "kita selesai. aku gak mau ngomong sama kamu"

69.INT. KAMAR RIO - NIGHT

Rio mengetik: "kita bicarakan sekarang"

Steffie tak membalas. Rio mengirim pesan lagi: JAWAB AKU!

Steffie mengetik: "cukup. kita putus"

Rio membaca pesan Steffie. tercengang.

Steffie mengirim pesan lagi: "aku akan blokir kamu sekarang"

Rio menulis pesan: "jangan lakuin!"

Rio menelpon Steffie

OPRATOR (O.S)

nomor yang anda tuju sedang tidak aktif.

Rio melempar HP-nya ke sembarang arah.

RIO

(ke dirinya sendiri)

Bangsat!

dia menendang kaki ranjang. lalu Dia memasuki kamar mandi kamar.

BRAK! pintu tertutup.

CUT TO BLACK:

FADE IN:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar