Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Short Film Script Volume II
Suka
Favorit
Bagikan
3. Days in My Life Vlog 1

INT. KAMAR CYNTHIA — MALAM

Kita melihat warna putih memenuhi layar, untuk beberapa saat kita masih melihat itu.

Kemudian layar berputar ke arah lain, bergerak secara acak dan berhenti, kita melihat seorang Perempuan berada di depan kita, CYNTHIA, 20-an membenarkan layar.

Kita menyadari bahwa kita melihat melalui Kamera.

Cynthia melihat ke kamera, tersenyum, kemudian ia melambai ke kamera, melihat sekeliling melalui kameranya.

Ia merapikan rambutnya.

CYNTHIA

(tersenyum)
Cobain kamera pertama kali, awkward.

Cynthia melihat ke kanan kirinya, memastikan. Kemudian ia melambai ke kamera dan terlihat tangannya ke arah kamera dan --

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — MALAM

Cynthia didepan kamera. Ia membenarkan posisi kamera. Kemudian melihat ke kamera beberapa saat, memastikan.

Cynthia mengerjakan sesuatu di Laptopnya, fokusnya terpusat di satu tempat, kamera terus merekam, terdengar suara keyboard laptop.

Ia melihat kamera, tersenyum --

CYNTHIA

Hari ini hari pertama aku di rumahkan, kalian tahu karena apa, heboh dimana-mana.

Cynthia diam, berpikir.

CYNTHIA

Sekarang gak boleh keluar rumah, lockdown, ada juga yang bilang PSBB.
(berpikir)
Aku kerja dari rumah dua minggu.
(jeda)
Hari ini aku dapet kabar, di kantor aku ada kasus pertama.

Ada jeda.

CYNTHIA

Aku nunggu kabar, apa aku harus ikut tes juga apa gak.
(berpikir)
Mudah-mudah yang lain aman.

Ada jeda.

CYNTHIA

Aku punya banyak waktu luang, tapi mungkin kesita karena kerja yang jadinya dua puluh empat jam... isi waktu luangnya ngapain?

Seakan ia bertanya ke kamera.

CYNTHIA

Vlog?

Kemudian ia mengangguk, seakan setuju dengan idenya sendiri.

CYNTHIA
(tersenyum)
Walaupun aku gak tahu ada yang nonton apa gak.
(berpikir)
Gue bicara sama siapa coba.

Bersamaan dengan itu, Cynthia tersenyum --

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — PAGI

Kamera bergerak secara acak, kita melihat kaki dari layar, kemudian layar kamera berputar dan menjadi stabil.

Kamera mengarah kepada Handphone, terlihat layarnya yang mati, kemudian ada tangan yang memencet tombol samping handphone dan layarnya menyala.

Kita melihat jam dilayar handphone itu.

8.00 AM

Kemudian Kamera bergerak secara acak dan berputar, kemudian menjadi stabil.

Kita melihat Cynthia dari layar membenarkan posisi kamera sambil melihat ke kamera dengan dua tangannya.

CYNTHIA

Kemarin hasil aku udah keluar... Aku negatif.
(jeda)
Syukur.

Cynthia diam sejenak.

Kemudian ia pergi dan hilang dari layar --

Sesaat kemudian ia kembali dan terlihat ia membawa sapu ditangannya dan menujukkan ke kamera.

CYNTHIA

Kita bersih-bersih.

Dari layar kita melihat Cynthia menyapu kamarnya dan kemudian ia keluar dari frame layar --

Ia kembali lagi ke dalam frame layar dan terlihat ia menyapu lantai.

Kemudian ia mendekati kamera dan ia mengambilnya, membuat layar kamera bergerak secara acak --

Kemudian kamera menjadi stabil, kita berada di atas sapu, menjadi P.O.V nya Cynthia. Terlihat tangan Cynthia yang memegang sapu dan juga kakinya.

Cynthia menyapu lantai dan kita melihat hal yang sama.

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — PAGI

Dari kamera, kita melihat kamar Cynthia, berwarna putih, kemudian Cynthia masuk kedalam frame dan mendekat.

Sambil menujukkan pel di tangannya, seperti memegang sebuah obor dan kemudian ia mengangguk ke kamera. Kemudian ia keluar dari frame --

Beberapa saat kita tidak melihat pergerakan, tetapi kita mendengar sesuatu di kamera, seperti suara air yang di tuang kedalam sesuatu.

Cynthia masuk kedalam frame, di tangannya ia membawa sesuatu, sebuah ember, ia memasukkan pel itu kedalam ember dan mengangkat dan pel itu diperas, kemudian ia mengepel lantai.

Ia mengepel lantai, ia keluar dari frame, dan kemudian masuk lagi.

Kemudian ia mendekati kamera dengan pel masih ditangan.

CYNTHIA

Bisa ngurus rumah dan diri sendiri itu wajib, kemampuan yang harus dimiliki setiap orang, jadi kalo ada yang bilang makanya nikah atau punya pacar biar ada yang urus...

Cynthia terdiam, tidak melanjutkan kata-katanya, ia berpikir.

CYNTHIA

(menunjuk ke kamera)
Kalian tahu harus ngapain.

Cynthia kemudian menunduk.

CYNTHIA

(pelan)
Kenapa juga gue ngomong gitu.

Seakan Cynthia menyesal telah berkata begitu. Ia melihat kamera dengan tatapan menyesal.

Ia menjauh dari kamera dan kembali mengepel lantai.

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — MALAM

Kita melihat Cynthia yang sedang makan, setelah itu ia melamun sambil menguyah, setelah itu ia makan lagi, kali ini ia menguyah sambil melihat ke kamera.

CYNTHIA

(menelan makanan)
Aku masak hari ini.

Kemudian ia melamun melihat kamera.

Ia menyelesaikan makannya dan ia berdiri dan pergi, Cynthia keluar dari frame kamera --

Beberapa saat kemudian Cynthia masuk kembali ke dalam frame, ia melihat ke kamera sebentar, sebelum ia mengambil handphonenya.

Ia mengambil handphonenya dan melihat sesuatu disana. Kemudian ia meletakan handphone dan melihat ke kamera --

CYNTHIA

Kerja dari rumah diperpanjang lagi.

Cynthia berpikir.

CYNTHIA

Udah empat kali diperpanjang, aku udah dua bulan dirumah. Temen-temen kantor bilang ada PHK.

Ada jeda.

CYNTHIA

Mudah-mudahan yang aku takutin gak terjadi.

Cynthia tersenyum ragu ke kamera.

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — SIANG

Cynthia berdiri didepan cermin sambil memegang kamera di tangannya, kita tidak melihat wajah Cynthia sepenuhnya karena ditutupi kamera.

Kita melihat Cynthia memakai pakaian yang rapi.

CYNTHIA (O.S)

Tadi pagi aku ditelepon kantor disuruh kesana.
(menunjukkan jam di handphone)
Sekarang jam satu siang.

Ia mengarahkan kameranya kembali ke cermin, ia melambai.

CUT TO:

INT. KAMAR CYNTHIA — MALAM

Kamera bergerak secara acak, kemudian menjadi stabil, kamera mengarah ke sebuah kotak, kita melihat dari atas.

Kemudian kamera bergerak, terlihat kotak tadi di kamera, menutup semuanya, kemudian kotak itu diangkat dan kita melihat Cynthia yang membenarkan posisi kamera.

Kita melihat Cynthia duduk sambil melihat kamera.

Lama ia diam. Hanya melamun melihat kamera.

CYNTHIA

Apa yang aku takutin kejadian... Kerja dari rumah tiga bulan dan Aku di PHK...

Ada jeda.

CYNTHIA

Dengan yang terjadi sekarang, tinggal tunggu waktu aja... Gak nyangka aku termasuk.

Cynthia melamun, tenggelam dalam pikirannya sendiri, lama.

CYNTHIA

Percuma juga marah, kita cuma pekerja, bukan pemilik modal...

Cynthia melamun lagi.

CYNTHIA

Banyak orang-orang kayak aku diluar yang juga di PHK, percuma mau nyalahin keadaan.
(jeda)
Mudah-mudahan dapet yang lebih baik lagi, Aminn.

Ia melihat kebawah meja belajar, tempat kotak tadi yang ia letakkan.

CYNTHIA

(melihat kamera)
Kita ambil positifnya.
(jeda)
Mungkin aku bisa manfaatin waktu aku buat review apa yang udah aku lakuin selama ini...
(jeda)
Aku bisa mulai dari awal lagi... melakukan apa yang aku suka. Banyak hal yang bisa kita lakukan.

Ada jeda.

CYNTHIA

Masalahnya adalah aku belum kabarin orang tua tentang keadaan aku...

Ada jeda.

Cynthia mengambil handphonenya dan mengerjakan sesuatu disana.

Kemudian ia menunjukkan handphonenya ke kamera. Kita bisa melihat apa yang ada di handphone Cynthia.

Sebuah kontak, lengkap dengan nomor handphone, tertulis:

IBU.

Ia menarik handphonenya dan kita bisa melihat ekspresi Cynthia yang bimbang dan kemudian ia melihat ke kamera.

Ia berpikir sesuatu.

Ia melihat ke handphonenya lagi dan ia memencet sesuatu di sana. Kemudian ia menempelkan handphone itu ke telinganya.

CYNTHIA

Halo.

Tak lama kemudian, Cynthia menggeser kamera ke arah lain, membuat kamera mengarah ke dinding kamar, warna putih memenuhi layar kamera.

Kita masih bisa mendengar apa yang Cynthia bicarakan. Suara Cynthia mengecil.

CYNTHIA (O.S)

Gak kenapa-kenapa Bu.
(mendengarkan)
Cynthia mau kasi tau... kalo Cynthia...

Tiba-tiba kita mendengar suara Cynthia yang mendekat dan --

CUT TO:

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar