Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. RIMBA JAYA - MASA KINI - MALAM
Kita melihat Gina dan Putra tenggelam dalam pikiran masing-masing.
GINA
Ada jeda diantara mereka.
GINA
Ada jeda diantara mereka.
GINA
INT. RUANG TENGAH - RUMAH GINA - SIANG - MASA LALU
Gina duduk di ruang tengah. Ia masih melihat botol itu dengan dingin.
Ibu berjalan didepannya --
GINA
Ibu berhenti, tidak menjawab.
GINA
Ada jeda diantara mereka.
GINA
Gina berdiri dan berjalan menuju kamarnya.
Meninggalkan Ibu sendiri.
INT. KAMAR GINA - RUMAH GINA - SIANG
Kita melihat botol air di atas meja belajar.
Gina melihat barang itu dengan serius.
Dari belakang kita melihat ia berdiri.
CUT TO:
Botol itu berada di tempat sampah.
Gina melihatnya dengan datar.
Ia berjalan keluar kamar.
INT. RUANG TENGAH - RUMAH GINA - SIANG
Gina keluar dari kamarnya, ia berjalan ke pintu depan --
Ia melihat Ibu --
Dan Bu Putri bersama seorang laki-laki seusianya.
Mereka berdiri melihat Gina.
Gina berhenti. Melihat mereka.
INT. KAMAR GINA - RUMAH GINA - SIANG
Kita melihat kamar Gina yang kosong, tak ada orang sama sekali.
Diatas meja kita melihat Buku Harian Gina.
Samar-samar kita mendengar suara erangan dan suara orang yang mengaji, semuanya menjadi satu, saling bersahutan.
Botol itu yang berada di tempat sampah.
CUT TO:
Gina berada di tempat tidur, wajahnya lemas berkeringat. Rambut di dahinya nya basah, wajah yang seperti habis melakukan olahraga.
Ia memandang kedepan dengan datar, tatapan kosong.
INT. DAPUR - RUMAH PUTRA - MALAM - MASA KINI
Gina meminum obat dan langsung memasukannya ke dalam mulut.
Dengan gerakan cepat ia mengambil air dan meminumnya.
Kita melihat Gina yang seperti sesak nafas, kemudian ia mencoba mengatur nafasnya. Memenjamkan mata dan mengatur nafasnya kembali.
EXT. TERAS RUMAH PUTRA - MALAM
Gina berada di beranda rumah. Ia duduk dilantai. Sendirian.
Ia melihat kedepan dengan tatapan datar. Kemudian menengadah, ke gelap malam.
Dari belakang kita melihat ia memeluk lututnya dan membenamkan kepala ke lututnya dalam-dalam.
INT. MOBIL - JALAN - SIANG
Putra sedang menyetir, menikmati pemandangan.
Dari dalam mobil terlihat pemandangan, pohon-pohon kelapa yang tinggi.
Dari kejauhan terlihat laut dan pantai.
Gina menikmati pemandangan sekitar, seperti melamun.
Ia menurunkan kaca mobil. Angin menerpa wajah Gina dan terlihat ia menikmatinya.
EXT. PANTAI TRIKORA - SIANG
Sebuah meja, di atasnya terdapat botol termos air dan dua cangkir, kita melihat asap mengepul dari cangkir itu.
Gina duduk di sebuah kursi, di sampingnya Putra dengan keadaan yang sama.
Mereka tidak berbicara, tenggelam melihat pantai, ombak yang tidak terlalu besar dan suara angin. Tenggelam dalam pikiran masing-masing.
PUTRA
Ada jeda diantara mereka.
GINA
Terdengar suara ombak yang menderu.
INT. RUANG TENGAH - RUMAH GINA - MALAM - MASA LALU
Ibu sedang mengerjakan sesuatu di meja makan, terlihat ia serius mengerjakannya.
Gina keluar dari pintu kamarnya dan berjalan melewati Ibu dan menuju ke belakang dan menghilang.
Sesaat kemudian, Gina muncul dan berjalan ke kamarnya, tidak memperhatikan Ibu.
Gina membuka pintu kamarnya --
IBU
Gina berhenti dan melihat Ibu. Ia tidak duduk.
IBU
Ada jeda di antara mereka.
IBU
Gina tidak menjawab dan hanya melihat Ibu.
GINA
Ibu tidak menjawab dan masih mengerjakan kerjaannya.
Ekspresi Gina berubah.
GINA
Ibu melihat Gina, datar.
GINA
IBU
GINA
Ada jeda diantara mereka, lama sekali.
GINA
IBU
Kita melihat Ibu yang emosi. Gina melihat Ibu. Tenang. Dingin.
GINA
Ada jeda diantara mereka.
Ada jeda diantara mereka.
GINA
Ia membuka pintu kamarnya --
IBU
Gina berhenti. Ia melihat Ibu.
GINA
Ia masuk kedalam kamar, pintu di tutup dengan paksa. Terdengar kuat.
Kita melihat Ibu yang masih menatap tempat duduk Gina tadi. Tatapannya kosong.
INT. KAMAR GINA - RUMAH GINA - MALAM - MASA LALU
Gina duduk di meja belajar.
Tatapan Gina yang kosong, menerawang entah kemana.
Sesaat kemudian ia --
Menangis, tanpa suara. Tersengal-sengal.
DISSOLVE TO:
INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - MALAM - MASA KINI
Gina menangis. Ia di peluk Putra.
Gina menangis dengan keras. Tersengal-sengal. Kencang, meraung.
Putra tidak melakukan apa-apa, hanya memeluknya.
EXT. PANTAI TRIKORA - SIANG
Gina menulis sesuatu di buku hariannya.
Terlihat baris kalimat disana, bertuliskan:
"Apa yang aku alami ini gak bisa hilang, akan selalu ada, tinggal menunggu waktu jika aku gak bisa bertahan, dia akan muncul".
Gina melihat pantai dengan datar, disertai dengan suara deruan ombak, angin, semua menjadi satu.
Terlihat wajah datar Gina yang melihat pemandangan di depannya.
FADE OUT