Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
EXT. DEPAN KAMAR TAMARA - SIANG
Kita melihat pintu kamar Tamara yang terbuka.
Kita melihat Tiara yang duduk didepan pintu kamar.
Didepannya, ada bekal makanan kemarin, bersebelahan dengan bekal makanan yang baru.
Ia melihat ke arah ujung koridor.
EXT. ROOFTOP KAMAR TAMARA - SORE
Tumpukan barang-barang bekas yang tidak dipakai terlihat di sudut.
Tamara duduk di sofa bekas yang menghadap matahari sore. Ia melamun.
Tamara menarik nafas dalam, ia memenjamkan mata.
Disebelah Tamara ada seseorang.
Kita melihat lebih dekat --
Tio.
Tamara masih memenjamkan mata. Tio melihat Tamara dengan lembut. Ia tersenyum.
Kemudian ia melihat ke arah depan, menikmati sore hari. Beberapa saat ia menikmati sebelum ia juga memenjamkan mata.
Tamara masih memenjamkan mata.
Kemudian --
TIO (O.S)
Tamara membuka matanya.
Tamara sendirian disitu.
Ia melamun.
EXT. DEPAN KAMAR TAMARA - SORE
Langit sore menyinari koridor kamar. Lampu koridor kamar satu dua telah di hidupkan pemiliknya.
Tiara duduk di depan kamar Tamara.
Dari ujung koridor, Tamara berjalan menuju kamarnya.
Tiara berdiri melihat Tamara, ia berjalan pelan menghampirinya.
Tamara melihat Tiara, ia tidak bicara apa-apa, hanya diam.
TIARA
Tamara tidak menjawab.
TIARA
Lagi, Tamara tidak menjawab.
TIARA
Tamara melihat Tiara, datar.
TAMARA
Ada jeda diantara mereka.
TIARA
Tiara memegang tangan Tamara dan membawanya ke kamarnya --
Tamara menahannya.
TAMARA
Tiara melihat Tamara, ia kalah.
Tiara mengangguk.
Tamara berjalan dan ia membawa masuk bekal dari Tiara ke dalam kamarnya.
Tiara melihat pintu kamar yang di tutup. Datar.
INT. KAMAR TAMARA - SORE
Tamara duduk bersandar pintu kamarnya, ia masih memegang bekal dari Tiara.
Ia melamun.
Ia memenjamkan matanya. Menghembuskan nafas.
EXT. DEPAN KAMAR TAMARA - SORE
Tiara masih berdiri di depan kamar Tamara. Ia melihat kamarnya.
Ia berjalan menjauhi kamar Tamara, ia menghilang di ujung koridor.
INT. KAMAR TAMARA - MALAM
Kamar Tamara gelap. Hanya lampu kamar mandi yang di hidupkan.
Tamara duduk di meja belajar. Lampu meja belajar di hidupkan. Ia melihat sesuatu, dingin.
Di depannya ada Surat Tio. Lama ia melihatnya.
Tamara berteriak --
Ia berusaha mengendalikan dirinya.
CUT TO:
Kita melihat Tamara berada didepan meja belajar.
Tamara duduk dengan menekuk kakinya kedalam. Tangannya mengambil sesuatu --
Pisau.
Ia memegang pisau itu. Ia melihatnya dengan dingin. Ia memegang dengan dua tangan.
Ia mengarahkan pisau itu ke lehernya. Hal yang sama Tio lakukan.
Kita melihat ekspresi dingin Tamara. Ia tak takut.
Ia bersiap untuk menusuk --
TRANGGG --
Pisau itu dilantai.
Kita melihat Tamara yang menunduk. Ia menangis. Tangannya bergetar.
Tamara roboh ke samping.
Diatas meja, kita melihat Surat Tio yang belum dibuka.
Kita melihat bekal makanan dari Tiara yang berada di atas tempat tidur. Dalam keadaan rapi, tidak buka. Tamara tidak memakannya.
Ia melihat pisau di sampingya. Pandangan kosong.
INT. KAMAR TAMARA - SIANG
Cahaya matahari memasuki kamar Tamara melalui ventilasi dan pantulan dari tirai jendela kamar.
Terlihat lampu kamar mandi dan meja belajar yang tidak dimatikan.
Pisau kemarin masih di tempatnya. Tamara di sebelahnya, tertidur.
INT. KAMAR TAMARA - SORE
Tamara bangun dari tidurnya. Ia membuka mata tapi tidak bergerak. Ia melihat pisau itu.
Kita melihat wajah Tamara. Lelah, kurang tidur, mata bengkak dan terlihat kurus menjadi satu.
Tamara bangun dan berjalan ke kamar mandi. Terdengar suara percikan air dari sana.
EXT. KORIDOR KAMAR - SORE
Tiara berjalan di koridor. Kita melihat di tangannya ia membawa bekal. Lagi.
Ia berdiri didepan kamar Tamara, ia mengetok pintu.
Memanggilnya, tidak ada jawaban dari dalam.
Ia memanggil lagi.
Masih tidak ada jawaban.
INT. KOSAN TAMARA - SORE
Suara air terdengar di kamar Tamara, bersamaan dengan Tiara yang memanggilnya.
Tamara tidak keluar dari kamar mandi.
EXT. KORIDOR KAMAR - SORE
Tiara mendengar suara percikan air dari dalam.
Ia membuka pintu --
Pintu terbuka, ia masuk kedalam kamar.
INT. KAMAR TAMARA - SORE
Ia melihat kamar Tamara yang kosong. Suara percikan air terdengar lebih jelas.
Ia melangkah masuk kedalam. Ia berjalan dan ia berhenti. Ia melihat --
Pisau.
Tiara memanggil Tamara, tidak ada jawaban.
Tiara berjalan kearah kamar mandi.
Tiara melihat --
INT. KAMAR MANDI - KAMAR TAMARA - SORE
Tamara yang duduk di lantai kamar mandi. Pandangannya datar.
Kita melihat keran air yang dibuka, mengalir ke saluran.
Tiara ikut duduk didepan kamar mandi. Khawatir.
TIARA
Tidak ada jawaban dari Tamara.
TAMARA
Jeda diantara mereka.
TAMARA
Ada jeda diantara mereka.
TAMARA
Tiara bersimpati.
TIARA
Tamara melihat tangan Tiara. Lama sekali.
TAMARA
Tiara diam. Ia tidak bisa menjawab.
TAMARA
Lagi. Tiara diam.
TAMARA
Tiara menggelengkan kepala. Jangan. Memohon.
TAMARA
Tamara berdiri, begitu juga Tiara.
TAMARA
Tiara menahannya. Menggeleng. Memohon.
TAMARA
Tamara berusaha lepas dari Tiara. Tiara menahannya.
TIARA
TAMARA
TIARA
Tamara diam. Berhenti. Ia melihat tiara di matanya. Marah. Nyalang.
TIARA
Tamara diam.
TIARA
BRAAAKKK --
Tamara mendorong Tiara ke dinding kamar mandi.
Tamara melihat Tiara. Dingin.
TAMARA
Tiara tidak menjawab, ia hanya melihat Tamara.
TAMARA
TIARA
Tamara melihat Tiara. Marah. Matanya berair.
TIARA
Cengkramannya melonggar. Tamara menunduk.
TAMARA
Tamara jatuh ke lantai. Tangisannya meraung.
Tiara menahan tangisnya. Adrenalin didalam dirinya masih mengalir, membuat ia kaku. Ia hanya melihat Tamara.
TAMARA
Tiara memeluk Tamara. Tamara menangis. Kencang.
INT. KAMAR TAMARA - PAGI
Jendela dan tirai kamar Tamara terbuka. Tak ada kertas-kertas dan buku-buku di lantai. Cahaya matahari memasuki kamar Tamara.
Kita melihat boks Tio berada di bawah tempat tidur.
Tamara duduk menghadap jendela sambil memegang gelas. Bersandar pada tempat tidur.
Kita melihat bekal makanan di sebelah Tamara, terlihat kotak makanan yang sudah tidak ada isinya.
Wajahnya tenang. Meskipun terlihat kurang tidur.
Tiara keluar dari kamar mandi. Ia melihat Tamara.
Tiara duduk disebelah Tamara. Ia tersenyum kepadanya.
TAMARA
Tiara memandangi Tamara dengan lembut.
TAMARA
TIARA
Ada jeda diantara mereka.
TIARA
Ada jeda diantara mereka.
TIARA
Tamara melihat Tiara.
TIARA
Tamara tidak menjawab, ia hanya melihat tangan Tiara.
TIARA
Tamara hanya melihat Tiara.
DISSOLVE TO:
INT. KAMAR TAMARA - SIANG
Tamara duduk di meja belajar.
Tamara melihat Surat Tio. Ia berpikir sesuatu.
Tamara mengambilnya dan memasukkan semuanya kedalam laci meja belajarnya.
Ia melihatnya. Kemudian ia menutupnya.
Tamara melihat keluar kamarnya. Cahaya matahari menyinari kamarnya, hari ini langit cerah.
Tamara berjalan keluar.
Kita melihat punggung Tamara dari dalam kamar. Ia menikmati cahaya matahari. Hari ini.
FADE OUT