Dari saat itu juga Davin selalu berani main kerumah Avril secara terang-terangan, tetapi Davin tidak pernah mendapat perlakuan layaknya manusia, setiap dia datang selalu dihadang bodyguard dan selalu dipukul,Kemudian Ayah avril yang menyiramnya menggunakan air bekas cuci mobil, melemparinya sepatu . 

hingga suatu hari Ayah Avril menyuruh Avril untuk makan malam bersama Aldo , namun Avril menjawabnya dengan marah dan menangis..

Avril : " Ayah..apa ayah setega itu.. apa ayah ngga punya hati, ayah itu seperti penjajah...lihatlah Davin , setiap saat dia kesini Dia tidak pernah di perlakukan seperti manusia.Davin..dia selalu bangga melihat ayah, dia tidak pernah marah dan dia tidak putus asa...apa ada lelaki lain seperti dia..."?

Ayah Avril : " Kamu tinggal nurut aja sih apa susahnya..,cepat pergi...Aldo sudah nungguin kamu diluar.."

Avril pun pergi bersama Aldo dengan penuh terpaksa.., dan saat sampai di restoran ,Avril hanya memesan Air putih, Aldo mengajak Bicara Avril ,namun tidak pernah di balas.Lalu Aldo merasa Emosi dan Langsung menggebrak mejah ,dan minuman yg di meja tumpah semua. lalu Avril kaget dan dia balik memarahi Aldo ,namun Aldo menamparnya dan menghina orang tua Avril.

Avril pun langsung menangis dan pergi meninggalkan Aldo.

Aldo pun langsung pulang Kerumah Avril dan Memaki maki keluarga Avril dengan sangat marah. keluarga Avril pun merasa terhina dan tau sifat Aldo yang sebenarnya. Sampai keesokan harinya Avril belum juga pulang kerumah.Keluarganya pun cemas.

Dab Ayah Avril langsung mencari rumah Davin dengan keadaan marah, seakan menuduh Davin yang telah membawa Avril. Setelah mencarinya selama beberapa jam, akhirnya Ayah Avril menemukan Rumah Davin dan dia datang langsung menggedor pintunya dan meneriakan nama Davin agar cepat keluar.

Ayah Avril : " Davin , keluar kamu.. dimana anak saya kamu sembunyikan"

Dan betapa terkejutnya Ayah Avril ketika yang membuka pintu Adalah Nenek Davin, 

Nenek Davin Adalah Dosen Ayah Avril saat masih kuliah dulu..

To be continue..