Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Senyuman Bintang
Suka
Favorit
Bagikan
6. Pertentangan

 Avril pun langsung pergi ketempat Davin ,dimana dia sedang mengajar les musik,

Avril datang dan langsung memeluk Davin. Davin pun segera mengakhiri kelasnya dengan cepat.

Davin : " kamu kenapa...pasti karena Aldo"

Avril : " aku ngga suka sama perjodohan ini , kamu bisa kan bawa aku pergi jauh dari sini"

Davin : " hmm..kamu yang sabar, semua masalah pasti ada jalannya,aku bakalan bantu kamu bilang ke papa kamu"

Avril : " percuma vin, papa ngga mungkin dengerin kata orang lain"

Davin : " kamu percaya ngga sama aku..?"

Avril : " tapi vin..."

Davin : " ssst.. udah kamu tinggal tunggu hasilnya aja.."

Avril : " please.. jangan senekat ini.."

Davin : " hmm.. Aku sayang kamu..", kamu sayang sama aku kann, doain aku?"

Avril : " cuma kamu yang selama ini udah bikin aku bahagia kembali.., Dan aku selalu nunggu kamu ungkapin perasaan kamu ke aku.. disitu juga aku bakalan bilang iyaa"

Lalu Davin Langsung Memeluk Avril dan moment yang sangat membuat Davin bahagia..

Davin : " yuuk.. aku kenalin kamu dulu sama nenek.."

Avril : "(mengangguk)

Mereka masuk kerumah dan menjumpaai nenek Davin yang sedang Duduk dan membaca di ruang tamu"

Davin : " Neneek...?"

Nenek Davin : " iyaa.. apaa.."

Davin : " coba liat ini siapa.."hhe

Nenek Davin : " waa..cantiknya.. siapa ini vin.."

Avril : "Apa kabar nek... kenalin saya Avril nee.."

Davin : " calon istri Davin tuh nekk..hha"

Avril : " Apaan sih kamu.."

Nenek Davin : " ooh.. Avril, sini duduk sama nenek.."

Mereka pun berbincang-bincang di ruang tamu ,sedikit saling bercanda dan terlihat seperti keluarga yang bahagia.

setelah itu Davin pun Bersiap mengantar Avril pulang dan Avril berpamitan pada nenek.

Nenek : " hati-hati ya di jalan , Davin nih Avril dijaga baik-baik yaa, lain waktu main aja kesini nemennin nenek yaa"

Avril : " hhe..iya nee.. aku pamit dulu ya nee.. dahh nenek.."

Davin pun mengantar avril sampai kerumahnya. Dan di depan rumah Davin agak degdegan karena mau bertemu ayah Avril. pintu pun di ketuk, dan tiba-tiba yang membukanya Ayah Avril.

Aya Avril pun terkejut Karena Avril diantar oleh Davin.Dia terlihat sangat marah dan langsung memukul Davin.

Ayah Avril : " Beraninya kamu deketin anak saya haa.."

Avril : " papah.. jangan gitu dong paa..(sambil menangis)

Davin : " ngga papa vril.. "

Ayah Avril : " sini kamu , jangan dekati lelaki ini.."(sambil menarik Avril)

Davin : " permisi pa..Maaf sebelumnya Saya telah lancang mendekati anak bapa.., tapi saya benar benar mencintai nya.."

Ayah Avril : " Kurang ajar kamu, memangnya kamu punya apa haa.. "kamu sudah mempermalukan kehormatan keluarga saya"

Davin : " maaf pa..apa bapa lebih mementingkan kehormatan bapa sendiri daripada kebahagiaan anak bapa" 

Ayah Avril : " Brengsek kamu (sambil memukul Davin dan menendangnya)"

Avril yang melihat kejadian itu pun menangis tiada henti...

Ayah Avril : " mulai sekarang Kamu harus tinggalkan Avril karena dia sudah kami jodohkan dan jika kamu mendekatinya lagi ,saya tidak akan segan untuk menghukumu.."

Davin : " maaf, tapi saya tidak bisa meninggalkan Avril, saya tidak bisa melihatnya sedih lagy" ,mungkin hari ini saya akan pergi ,tapi saya tidak akan pernah meninggalkan avril,tidak akan pernah..."

 Davin pun pergi dengan luka memar di wajahnya, dan Ayah Avril sangat marah ,saat itu juga Avril langsung di beri penjaggaan ketat termasuk memberi pengawal kemana saja Avril pergi.

To be continue..

Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar